Moyes: Rasa takut motivasi saya latih United
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Manchester United, David Moyes mengaku sempat merasa takut untuk menggantikan posisi suksesor pendahulunya Sir Alex Ferguson pada musim panas ini. Namun ketakutan tersebut diubahnya menjadi tantangan baru bagipelatih asal Skotlandia itu untuk memberikan kesuksesan bagi klub berjuluk Setan Merah itu.
Seperti diketahui Ferguson telah mengukir sukses besar bersam United dengan meraih 38 trofi selama 26 tahun termasuk dua gelar Liga Champion 1998-1999 dan 2007-2008. Kesuksesan ini menjadi beban berat bagi Moyes yang harus meneruskan kesuksesan bagi United. Menyadari hal ini, Moyes mengaku siap memberikan yang terbaik bagi klub yang bermarkas di Old Trafford itu.
“Tidak ada satu orang yang akan berbalik dan berkata: ‘Melatih Manchester United, Anda pikir mampu melakukannya? Apakah itu adalah hal yang mudah?. Tentu saja tidak. Perasaan takut harus ada bila ingin mengelola klub seperti Manchester United," terang Moyes seperti dilansir Soccerway, Selasa (23/7/2013).
Moyes kembali menegaskan bila rasa takut inilah yang menjadikan motivasi bagi dia untuk melatih United. “Rasa takut ini membuat Anda untuk bekerja keras. Selain itu, membantu Anda untuk tetap fokus dalam pekerjaan," tandasnya.
Selama berkarir sebagai pelatih, Moyes bukan tanpa prestasi. Dia sempat memberikan gelar bagi Preston North End pada tahun 1999-2000. Namun prestasi itu tidak dijadikan patokan Moyes untuk meraih kesuksesan United. Moyes hanya ingin menargetkan banyak piala untuk United pada musim depan. “Saya benar-benar berharap untuk memenangkan banyak trofi, itulah target saya," tutupnya.
Seperti diketahui Ferguson telah mengukir sukses besar bersam United dengan meraih 38 trofi selama 26 tahun termasuk dua gelar Liga Champion 1998-1999 dan 2007-2008. Kesuksesan ini menjadi beban berat bagi Moyes yang harus meneruskan kesuksesan bagi United. Menyadari hal ini, Moyes mengaku siap memberikan yang terbaik bagi klub yang bermarkas di Old Trafford itu.
“Tidak ada satu orang yang akan berbalik dan berkata: ‘Melatih Manchester United, Anda pikir mampu melakukannya? Apakah itu adalah hal yang mudah?. Tentu saja tidak. Perasaan takut harus ada bila ingin mengelola klub seperti Manchester United," terang Moyes seperti dilansir Soccerway, Selasa (23/7/2013).
Moyes kembali menegaskan bila rasa takut inilah yang menjadikan motivasi bagi dia untuk melatih United. “Rasa takut ini membuat Anda untuk bekerja keras. Selain itu, membantu Anda untuk tetap fokus dalam pekerjaan," tandasnya.
Selama berkarir sebagai pelatih, Moyes bukan tanpa prestasi. Dia sempat memberikan gelar bagi Preston North End pada tahun 1999-2000. Namun prestasi itu tidak dijadikan patokan Moyes untuk meraih kesuksesan United. Moyes hanya ingin menargetkan banyak piala untuk United pada musim depan. “Saya benar-benar berharap untuk memenangkan banyak trofi, itulah target saya," tutupnya.
(akr)