Sampel B milik Tyson Gay terbukti positif doping
A
A
A
Sindonews.com - Badan Anti Doping Amerika Serikat (USADA), secara resmi mengkonfirmasi bahwa mantan juara dunia sprint Tyson Gay, positif mengkonsumsi doping. Hal ini disampaikanya setelah ia menganalisis sampel B.
Gay sendiri sebelumnya sudah dinyatakan resmi positif doping oleh USADA, dua pekan lalu. Ia dinyatakan positif doping berdasar sampel A urine yang diberikannya pada Mei lalu. Sementara sampel B urine Gay belum diperiksa.
Tetapi dalam analis sampel B yang baru selesai pada Jumat (26/7) kemarin, USADA menemukan bahwa pelari asal Amerika Serikat itu terbukti mengkonsumsi doping. "Kami dapat mengkonfirmasi bahwa analisis sampel 'B' yang dikumpulkan dari Mr Gay telah selesai. Analisis kami mengarah bahwa, sampel 'B' milik Gay terbukti doping setelah mencocokkan sampel 'A' ," kata kepala eksekutif USADA, Travis Tygart dilansir Super Sport, Sabtu (27/7/2013).
Dengan demikian, baru Gay yang sudah resmi terbukti mengkonsumsi doping setelah dua sampel miliknya dianalisis oleh USADA. Sementara Asafa Powell dan rekan senegaranya dari Jamaika, Sherone Simpson masih cemas menunggu sampel B yang belum keluar.
Gay sendiri sebelumnya sudah dinyatakan resmi positif doping oleh USADA, dua pekan lalu. Ia dinyatakan positif doping berdasar sampel A urine yang diberikannya pada Mei lalu. Sementara sampel B urine Gay belum diperiksa.
Tetapi dalam analis sampel B yang baru selesai pada Jumat (26/7) kemarin, USADA menemukan bahwa pelari asal Amerika Serikat itu terbukti mengkonsumsi doping. "Kami dapat mengkonfirmasi bahwa analisis sampel 'B' yang dikumpulkan dari Mr Gay telah selesai. Analisis kami mengarah bahwa, sampel 'B' milik Gay terbukti doping setelah mencocokkan sampel 'A' ," kata kepala eksekutif USADA, Travis Tygart dilansir Super Sport, Sabtu (27/7/2013).
Dengan demikian, baru Gay yang sudah resmi terbukti mengkonsumsi doping setelah dua sampel miliknya dianalisis oleh USADA. Sementara Asafa Powell dan rekan senegaranya dari Jamaika, Sherone Simpson masih cemas menunggu sampel B yang belum keluar.
(dka)