Stamina Elang Jawa dikawatirkan loyo
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih PSS Sleman, Lafran Pribadi mengawatirkan kondisi kebugaran fisik anak asuhnya akan menurun selama memasuki masa liburan, ia cemas Anang Hadi dkk kurang bisa menjaga kebugaran fisik. Ia pun memberi 'pekerjaan rumah' kepada tim besutannya selama libur Lebaran selama 10 hari sejak hari ini 31 Juli sampai 10 Agustus, mendatang.
"Para pemain harus menjaga stamina, karena jika tidak nanti pasti gampang ngedrop. Itu yang saya kawatirkan. Pasalnya setelah kembali latihan, seminggu berikutnya harus bertandang ke markas Persenga," jelas Lafran, Rabu (31/7/2013).
Kekawatiran pelatih yang meneruskan tugas Yusak Sutanto ini sangat beralasan. Pasalnya hanya berselang satu pekan klub berjuluk Elang Jawa itu harus berjibaku melawan pemuncak klasemen sementara, Persenga Nganjuk di Stadion Anjuk Ladang Nganjuk. Persenga tentu bukan lawan yang dianggap sebelah mata.
Pada putaran pertama lalu, saat berlaga di Stadion Maguwoharjo Sleman, PSS hanya menang tipis 1-0 lewat gol Noh Alamshah dari titik putih pada menit ke-94. Ini menjadi indikasi tim yang berjuluk Singo Barong sulit dikalahkan, apalagi putaran kedua nanti bermain di kandangnya sendiri. Lafran mengatakan, menghadapi tim kuat seperti Persenga membutuhkan stamina dan kondisi fisik yang prima. "Untuk itu kebugaran fisik harus dijaga selama liburan," imbuhnya.
Menurut Lafran, selama latihan pada Ramadan ini sebenarnya kebugaran pemain sudah stabil. Dalam tiga kali uji coba melawan tim-tim lokal juga sudah terlihat lebih dominan menguasai jalannya laga karena didukung kondisi fisik yang prima. "Saat latihan rutin sebenarnya sudah bagus staminanya, namun setelah menjalani libur 10 hari ke depan, saya kawatir. Pemain harus selalu berolahraga selama liburan di rumah. Itu PR yang saya berikan kepada pemain," jelasnya.
Sebenarnya gampang menjaga kondisi fisik tetap prima meski dalam masa liburan. Salah satunya dengan tetap menjalani olahraga ringan, seperti joging minimal selama 30 menit. "Agar badan tidak terasa kaku," tandasnya.
"Para pemain harus menjaga stamina, karena jika tidak nanti pasti gampang ngedrop. Itu yang saya kawatirkan. Pasalnya setelah kembali latihan, seminggu berikutnya harus bertandang ke markas Persenga," jelas Lafran, Rabu (31/7/2013).
Kekawatiran pelatih yang meneruskan tugas Yusak Sutanto ini sangat beralasan. Pasalnya hanya berselang satu pekan klub berjuluk Elang Jawa itu harus berjibaku melawan pemuncak klasemen sementara, Persenga Nganjuk di Stadion Anjuk Ladang Nganjuk. Persenga tentu bukan lawan yang dianggap sebelah mata.
Pada putaran pertama lalu, saat berlaga di Stadion Maguwoharjo Sleman, PSS hanya menang tipis 1-0 lewat gol Noh Alamshah dari titik putih pada menit ke-94. Ini menjadi indikasi tim yang berjuluk Singo Barong sulit dikalahkan, apalagi putaran kedua nanti bermain di kandangnya sendiri. Lafran mengatakan, menghadapi tim kuat seperti Persenga membutuhkan stamina dan kondisi fisik yang prima. "Untuk itu kebugaran fisik harus dijaga selama liburan," imbuhnya.
Menurut Lafran, selama latihan pada Ramadan ini sebenarnya kebugaran pemain sudah stabil. Dalam tiga kali uji coba melawan tim-tim lokal juga sudah terlihat lebih dominan menguasai jalannya laga karena didukung kondisi fisik yang prima. "Saat latihan rutin sebenarnya sudah bagus staminanya, namun setelah menjalani libur 10 hari ke depan, saya kawatir. Pemain harus selalu berolahraga selama liburan di rumah. Itu PR yang saya berikan kepada pemain," jelasnya.
Sebenarnya gampang menjaga kondisi fisik tetap prima meski dalam masa liburan. Salah satunya dengan tetap menjalani olahraga ringan, seperti joging minimal selama 30 menit. "Agar badan tidak terasa kaku," tandasnya.
(akr)