Nih, rahasia sukses Persipura juara ISL

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 20:08 WIB
Nih, rahasia sukses...
Nih, rahasia sukses Persipura juara ISL
A A A
Sindonews.com - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, membuka rahasia sukses tim Mutiara Hitam, julukan Persipura, di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Bagi Jacksen, terus mendalami ilmu baru dalam mengolah si kulit bundar, membuat anak-anak asuhnya selalu tampil beda.

Persipura memang telah memastikan sebagai kampium ISL musim kompetisi 2012/2013. Kemenangan dua gol tanpa balas kontra Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Wamena, (31/7), membuat perolehan angka tim Mutiara Hitam tidak mampu lagi dikejar para pesaingnya. Dengan koleksi 73 poin dari 30 pertandingan, Persipura tidak perlu lagi memaksakan hasil di empat laga sisa.

Dengan kepastian Persipura menjadi kampuim ISL musim ini, gelar tersebut seolah menasbihkan Boaz Solossa dkk sebagai klub terbaik di kompetisi Tanah Air. Sejak ISL resmi diputar pada musim 2008/2009, Persipura telah mencatatkan tiga kali gelar juara. Yaitu diawal bergulirnya ISL, ditambah gelar di musim 2010/2011, dan yang teranyar di musim kompetisi 2012/2013.

Dengan apa yang dicatatkan tim Mutiara Hitam, Persipura pun menjauhi koleksi Arema Cronus dan Sriwijaya FC (SFC) yang baru mengoleksi satu gelar juara. Di dua musim yang tidak mampu dimenangi Persipura, klub dengan kostum garis hitam dan merah tersebut pun selalu berada dipapan atas klasemen akhir. Kondisi tersebut, seolah menunjukan eksistensi Persipura di kompetisi Tanah Air.

Melihat sepak terjang Persipura bersama Jacksen, pelatih berpapor Brasil ini pun mengaku memiliki kiat-kiat tersendiri agar para pemainnya tetap tampil garang disetiap musim. Jacksen yang juga menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional (timnas) senior Indonesia tersebut mengaku, adanya berbagai inovasi yang dilakukan saat menjalani sesi latihan, membuat anak-anak asuhnya tidak pernah merasa bosan setiap kali melahap menu latihan.

"Kiatnya selalu berusaha mendapatkan ilmu baru dalam setiap menjalani sesi latihan. Tapi ilmu-ilmu baru tersebut tetap disesuaikan dengan konsep yang kami miliki. Agar para pemain, tidak mengalami kejenuhan dan tetap haus akan prestasi," ungkap Jacksen, saat dihubungi KORAN SINDO, kemarin.

Selain terus melakukan pembaruan ditiap latihan rutin, Jacksen juga mengakui jika Persipura selalu membangun kekuatan sesuai dengan kebutuhan. Bagi pelatih berusia 45 tahun tersebut, berusaha memenuhi kebutuhan tim di setiap musimnya, akan semakin membuat tim Mutiara Hitam menjadi tim yang komplit setiap musimnya.

"Selain selalu melakukan hal-hal baru, kami juga selalu membangun tim ini sesuai dengan kebutuhan yang kami perlukan. Kami tidak pernah, melakukan sesuai dengan nama besar si pemain itu sendiri. Dengan begitu, saya yakin stabilitas tim ini akan tetap terjaga," papar pria yang sempat menjadi pemain dan pelatih di Persebaya Surabaya tersebut.

Jacksen sendiri dinilai cukup kental dengan Persipura.Kebersamaan Jacksen bersama awak Mutiara Hitam, sudah terjalin sejak tahun 2008, dimana kala itu Jacksen memutuskan kerja samanya bersama Persitara Jakarta Utara.

Padalah mukan jadi cerita baru, jika pemain-pemain Persipura kerap dikenal kurang bisa diatur. Tapi dengan apa yang dialami Jacksen, semua pandangan tersebut seolah terhapuskan. Jacksen mampu bekerja sama dengan baik dan membuat tim Mutiara Hitam selalu tampil solit dari musim ke musim.

"Mereka persis sama dengan para pemain yang lain, tidak ada sama sekali perbedaan. Cuma selama ini, sorotan-sorotan kepada mereka lebih tajam dari pada para pemain lainnya. Kalau kita bisa berlaku jujur dan terbuka kepada mereka, semua akan berjalan dengan sangat lancar," jelas Jacksen.

"Yang harus dipandang baik adalah mereka memiliki kelebihan dalam kecintaan mereka terhadap olahraga sepak bola. Harusnya hal itu yang memang harus terus dikedepankan," tutup yang juga sempat menukangi Persita Tengerang, Persiter Ternate, dan Mitra Kukar tersebut.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6227 seconds (0.1#10.140)