Fokus runner-up, Wong Kito wajib hantam Naga Mekes
Fokus runner-up, Wong Kito wajib hantam Naga Mekes
A
A
A
Sindonews.com - Satu-satunya cara Sriwijaya FC (SFC) untuk membuang satu pesaing dalam memperebutkan posisi dua besar adalah dengan mengentikan perlawanan Mitra Kukar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, 24 Agustus mendatang.
Pasalnya, inilah cara yang wajib dilakukan Laskar Wong Kito, selain mengharapkan hasil miring yang diterima Arema Cronous dan Persib Bandung. Kalaupun Ponaryo Astaman dkk tak mampu menghacurkan Naga Mekes-julukan Mitra Kukar, maka keberuntungan justru berpihak pada Arema, Persib dan Mitra Kukar sendiri.
Memang partai ini digelar masih cukup lama atau tiga pekan lagi, namun tidak ada jaminan lagi bagi SFC untuk bisa menang meski bermain dihadapan pendukung sendiri. hasil imbang 2-2 saat menjamu Persela Lamongan dan dipencundangi 0-4 oleh Persepam Madura United, menjadi kekhawatiran tersendiri bagi publik sepakbola Sumsel.
Terlebih, Mitra kukar juga dalam kondisi on fire dan percaya diri pasca menenggelamkan Arema Cronous di Tenggarong beberapa waktu lalu. SFC juga harus mengeluarkan energi yang besar agar poin sempurna bisa mereka dapatkan dirumah sendiri.
Itu mengingat dua pesaing mereka seperti Persib, akan menjamu Persidafon Dafonsoro (20/8) dan Arema juga bermain dikandang menantang Barito Putra (21/8). Bisa diprediksi, baik Persib maupun Arema akan dengan mudah mendapatkan tambahan tiga poin.
Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzareki menegaskan, memang sudah seharusnya SFC mendapatkan kemenangan saat menjamu Hamkah Hamzah dkk nanti. Karena celah untuk mempertahankan persaingan, terletak pada dua pertandingan kandang.
''Ini yang harus diperhatikan. Tapi pada pertandingan itulah mungkin kami harus bangkit dan mengembalikan kepercayaan pada pendukung kami. Kekalahan atas Persepam Madura di kandang kemarin, harus benar-benar kami hilangkan. Satu-satunya cara adalah dengan mengalahkan Mitra Kukar,” tegasnya.
Menurut pria yang akrab disapa Bung Endi ini, Mitra Kukar tak boleh dipandang sebelah mata. Penampilan mereka akhir-akhir ini semakin menanjak dan terus mendapatkan poin diakhir kompetisi. ''Saya harap pelatih bisa membuat strategi yang lebih baik lagi. Berharap hasil pertandingan tim lain adalah hal yang paling tidak tidak mengenakkan. Lebih baik berjuang memikirkan nasib kami sendiri,” tutupnya
Pasalnya, inilah cara yang wajib dilakukan Laskar Wong Kito, selain mengharapkan hasil miring yang diterima Arema Cronous dan Persib Bandung. Kalaupun Ponaryo Astaman dkk tak mampu menghacurkan Naga Mekes-julukan Mitra Kukar, maka keberuntungan justru berpihak pada Arema, Persib dan Mitra Kukar sendiri.
Memang partai ini digelar masih cukup lama atau tiga pekan lagi, namun tidak ada jaminan lagi bagi SFC untuk bisa menang meski bermain dihadapan pendukung sendiri. hasil imbang 2-2 saat menjamu Persela Lamongan dan dipencundangi 0-4 oleh Persepam Madura United, menjadi kekhawatiran tersendiri bagi publik sepakbola Sumsel.
Terlebih, Mitra kukar juga dalam kondisi on fire dan percaya diri pasca menenggelamkan Arema Cronous di Tenggarong beberapa waktu lalu. SFC juga harus mengeluarkan energi yang besar agar poin sempurna bisa mereka dapatkan dirumah sendiri.
Itu mengingat dua pesaing mereka seperti Persib, akan menjamu Persidafon Dafonsoro (20/8) dan Arema juga bermain dikandang menantang Barito Putra (21/8). Bisa diprediksi, baik Persib maupun Arema akan dengan mudah mendapatkan tambahan tiga poin.
Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzareki menegaskan, memang sudah seharusnya SFC mendapatkan kemenangan saat menjamu Hamkah Hamzah dkk nanti. Karena celah untuk mempertahankan persaingan, terletak pada dua pertandingan kandang.
''Ini yang harus diperhatikan. Tapi pada pertandingan itulah mungkin kami harus bangkit dan mengembalikan kepercayaan pada pendukung kami. Kekalahan atas Persepam Madura di kandang kemarin, harus benar-benar kami hilangkan. Satu-satunya cara adalah dengan mengalahkan Mitra Kukar,” tegasnya.
Menurut pria yang akrab disapa Bung Endi ini, Mitra Kukar tak boleh dipandang sebelah mata. Penampilan mereka akhir-akhir ini semakin menanjak dan terus mendapatkan poin diakhir kompetisi. ''Saya harap pelatih bisa membuat strategi yang lebih baik lagi. Berharap hasil pertandingan tim lain adalah hal yang paling tidak tidak mengenakkan. Lebih baik berjuang memikirkan nasib kami sendiri,” tutupnya
(aww)
Explore More