Widodo telah prediksi kekalahan Persegres
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Persegres Gresik United, Widodo C Putro mengaku telah memprediksi kekalahan anak asuhnya saat menghadapi tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Madya Aji Imbut, yang berakhir dengan skor 0-2, akhir pekan kemarin. Kendati tak bisa melanjutkan tren kemenangan, Widodo tetap mengapresiasi upaya pasukannya di Kalimantan Timur.
Menurutnya kekuatan Mitra Kukar memang sulit diruntuhkan di kandang sendiri dan jauh lebih bagus dibanding lawan Persisam Samarinda sebelumnya. "Pertandingan di Tenggarong jauh lebih sulit dan itu sudah saya prediksi sebelumnya. Apalagi Mitra juga telah terbukti bisa mengalahkan Arema. Tapi bagaimana pun tim telah berupaya maksimal dan kami tidak terlalu terpukul dengan kekalahan lawan Mitra Kukar," urai Widodo C Putro, Sabtu (3/8/2013).
Dia juga percaya kemenangan itu tidak akan memengaruhi tensi pemainnya dalam perburuan posisi sepuluh besar di klasemen akhir ISL nanti. Pelatih asal Cilacap tersebut sangat optimistis pasukannya bisa membidik target bertahan di posisi sepuluh besar, walau sisa pertandingan sejatinya juga tidak mudah. Pada laga berikutnya setelah libur Idul Fitri, Laskar Joko Samudro akan menjamu Barito Putra dan Persiba Balikpapan.
Dua pertarungan ini dianggap menjadi lumbung angka paling potensial, sementara dua laga away terakhir ke markas Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat masih terlalu sulit diprediksi. Untuk dua pertandingan di kandang berikutnya, Widodo tak ragu menyebut kemenangan sebagai target mutlak karena dihelat di depan publik sendiri. Sedangkan dua laga di Papua, dirinya belum menetapkan target secara detil walau menginginkan Erol Iba dkk bisa menimba minimal satu angka di masing-masing laga.
"Melihat grafik permainan tim, saya yakin pemain bisa menjaga ritme dan bertahan di sepuluh besar. Saat bermain lawan Mitra Kukar pun sebenarnya pemain sudah sangat disiplin dan menjanjikan. Sekarang tinggal melihat apa yang bisa kami lakukan di empat laga sisa," kata Widodo C Putro.
Pertandingan lawan Mitra Kukar menjadi catatan terburuk bagi produktifitas Persegres karena gagal mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir. Sebelumnya lini depan Laskar Joko Samudro tidak pernah menemukan masalah walaupun ditinggal striker utama Aldo Baretto yang cedera hingga akhir musim.
Widodo C Putro juga mendapatkan support penuh dari manajemen untuk bisa mempertahankan posisi di sepuluh besar hingga liga berakhir nanti. Jika bisa menyelesaikan dua pertandingan kandang mendatang dengan sempurna, manajemen yakin Persegres bisa finish minimal di peringkat 10 musim ini.
"Menurut saya kuncinya di pertandingan lawan Persiba dan Barito. Kalau bisa memenangkan dua pertandingan itu, saya otpimistis Persegres bisa bertahan di 10 besar. Semoga dua pertandingan terakhir di Papua juga bisa mendatangkan hasil bagus," harap CEO Persegres Asroin Widiana.
Dia mengakui Persegres mengalami peningkatan signifikan di empat pekan terakhis walau dicemari kekalahan di Tenggarong. Melihat potensi yang dimiliki tim kesayangan Ultrasmania, Asroin Widiana percaya mereka tak akan runtuh secara mental.
Menurutnya kekuatan Mitra Kukar memang sulit diruntuhkan di kandang sendiri dan jauh lebih bagus dibanding lawan Persisam Samarinda sebelumnya. "Pertandingan di Tenggarong jauh lebih sulit dan itu sudah saya prediksi sebelumnya. Apalagi Mitra juga telah terbukti bisa mengalahkan Arema. Tapi bagaimana pun tim telah berupaya maksimal dan kami tidak terlalu terpukul dengan kekalahan lawan Mitra Kukar," urai Widodo C Putro, Sabtu (3/8/2013).
Dia juga percaya kemenangan itu tidak akan memengaruhi tensi pemainnya dalam perburuan posisi sepuluh besar di klasemen akhir ISL nanti. Pelatih asal Cilacap tersebut sangat optimistis pasukannya bisa membidik target bertahan di posisi sepuluh besar, walau sisa pertandingan sejatinya juga tidak mudah. Pada laga berikutnya setelah libur Idul Fitri, Laskar Joko Samudro akan menjamu Barito Putra dan Persiba Balikpapan.
Dua pertarungan ini dianggap menjadi lumbung angka paling potensial, sementara dua laga away terakhir ke markas Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat masih terlalu sulit diprediksi. Untuk dua pertandingan di kandang berikutnya, Widodo tak ragu menyebut kemenangan sebagai target mutlak karena dihelat di depan publik sendiri. Sedangkan dua laga di Papua, dirinya belum menetapkan target secara detil walau menginginkan Erol Iba dkk bisa menimba minimal satu angka di masing-masing laga.
"Melihat grafik permainan tim, saya yakin pemain bisa menjaga ritme dan bertahan di sepuluh besar. Saat bermain lawan Mitra Kukar pun sebenarnya pemain sudah sangat disiplin dan menjanjikan. Sekarang tinggal melihat apa yang bisa kami lakukan di empat laga sisa," kata Widodo C Putro.
Pertandingan lawan Mitra Kukar menjadi catatan terburuk bagi produktifitas Persegres karena gagal mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir. Sebelumnya lini depan Laskar Joko Samudro tidak pernah menemukan masalah walaupun ditinggal striker utama Aldo Baretto yang cedera hingga akhir musim.
Widodo C Putro juga mendapatkan support penuh dari manajemen untuk bisa mempertahankan posisi di sepuluh besar hingga liga berakhir nanti. Jika bisa menyelesaikan dua pertandingan kandang mendatang dengan sempurna, manajemen yakin Persegres bisa finish minimal di peringkat 10 musim ini.
"Menurut saya kuncinya di pertandingan lawan Persiba dan Barito. Kalau bisa memenangkan dua pertandingan itu, saya otpimistis Persegres bisa bertahan di 10 besar. Semoga dua pertandingan terakhir di Papua juga bisa mendatangkan hasil bagus," harap CEO Persegres Asroin Widiana.
Dia mengakui Persegres mengalami peningkatan signifikan di empat pekan terakhis walau dicemari kekalahan di Tenggarong. Melihat potensi yang dimiliki tim kesayangan Ultrasmania, Asroin Widiana percaya mereka tak akan runtuh secara mental.
(akr)