WIM Medina tempati peringkat kedua dunia
A
A
A
Sindonews.com - Para pecatur Indonesia kembali mencetak prestasi mengkilat pada nomor catur klasik Biel Chess Festival yang berakhir Jumat (2/8) atau Sabtu (3/8) WIB di Biel, Swiss.
Prestasi terbaik diraih pecatur putri Indonesia WIM Medina Warda Aulia (2286) menempati peringkat kedua di bagian putri dengan membukukan 6,5 poin. Patut disayangkan bahwa nilai tersebut hanya kurang setengah poin untuk mencapai Norma WGM terakhirnya. Juara wanita direbut GM Zhao Xue (2553) dari Cina yang meraih 7 poin. Peringkat tiga wanita juga diduduki pecatur Cina lainnya WGM Huang Qian (2448) dengan 6 poin.
Untuk turnamen kategori di bawah rating 2000 (Kelompok Utama), pecatur putri Indonesia WFM Nadya Anggraini merebut juara tiga dengan 7 poin dari sembilan babak. Juara Kelompok Utama ini direbut Edvard Sayadyan dari Armenia dengan 8,5 poin disusul pecatur Polandia Ireneusz Lada dari Polandia dengan 7,5 poin.
Untuk bagian putra GM Utut Adianto yang kembali menguji coba kemampuannya berhasil bertengger diperingkat enam dengan 7,5 poin dari 13 babak. GM Susanto Megaranto di peringkat tujuh dengan poin yang sama tapi kalah tie-break Bucholz.
Juara nomor catur klasik ini direbut GM Pentala Harikrishna (rating 2680) dari India dengan 8,5 poin. Disusul GM Mateusz Bartel (2619) dari Polandia dan GM Dragan Solak (2598) dari Turki yang masing-masing merebut 8 poin.
Prestasi terbaik diraih pecatur putri Indonesia WIM Medina Warda Aulia (2286) menempati peringkat kedua di bagian putri dengan membukukan 6,5 poin. Patut disayangkan bahwa nilai tersebut hanya kurang setengah poin untuk mencapai Norma WGM terakhirnya. Juara wanita direbut GM Zhao Xue (2553) dari Cina yang meraih 7 poin. Peringkat tiga wanita juga diduduki pecatur Cina lainnya WGM Huang Qian (2448) dengan 6 poin.
Untuk turnamen kategori di bawah rating 2000 (Kelompok Utama), pecatur putri Indonesia WFM Nadya Anggraini merebut juara tiga dengan 7 poin dari sembilan babak. Juara Kelompok Utama ini direbut Edvard Sayadyan dari Armenia dengan 8,5 poin disusul pecatur Polandia Ireneusz Lada dari Polandia dengan 7,5 poin.
Untuk bagian putra GM Utut Adianto yang kembali menguji coba kemampuannya berhasil bertengger diperingkat enam dengan 7,5 poin dari 13 babak. GM Susanto Megaranto di peringkat tujuh dengan poin yang sama tapi kalah tie-break Bucholz.
Juara nomor catur klasik ini direbut GM Pentala Harikrishna (rating 2680) dari India dengan 8,5 poin. Disusul GM Mateusz Bartel (2619) dari Polandia dan GM Dragan Solak (2598) dari Turki yang masing-masing merebut 8 poin.
(irc)