MVP NBL 2011-2012 gagal masuk skuad SEA Games
A
A
A
Sindonews.com - Tim basket putra yang akan tampil di SEA Games 2013 akhirnya terbentuk. Ada empat nama yang dicoret dari 17 atlet yang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Empat pemain tersebut adalah Yanuar Dwi Priasmoro (Bimasakti Nikko Steel), Tony Agus (CLS Knights Surabaya), serta dua pemain Satria Muda Britama Jakarta, Arki Dikania Wisnu dan Vamiga Michel. Pencoretan Yanuar menjadi kontroversi. Maklum, dia adalah pemain Most Valuable Player (MVP) NBL Indonesia 2011-2012.
Keputusan soal skuad ini juga lebih cepat dua hari dari yang direncanakan. Menurut Tjetjep, para pemain mendesaknya untuk segera mengambil sikap.
"Secara mental mereka bagus. Namun, saya harus segera memutuskan,"kata Tjetjep seperti dilansir situs resmi NBL.
Tjetjep mengakui, Yanuar punya kemauan dan mentalitas yang tangguh. Namun, di posisinya, Yanuar kalah bersaing dengan Kaleb Ramot Gemilang (rookie Satya Wacana Angsapura Salatiga) dan Bonanza Siregar (Satria Muda).
"Ini murni teknik. Tidak ada yang lain. Yanuar kalah dengan Kaleb dan Bona di posisi tiga (small forward). Saya merasa begitu. Ini feel saya sebagai pelatih," tandas Tjetjep.
Empat pemain tersebut adalah Yanuar Dwi Priasmoro (Bimasakti Nikko Steel), Tony Agus (CLS Knights Surabaya), serta dua pemain Satria Muda Britama Jakarta, Arki Dikania Wisnu dan Vamiga Michel. Pencoretan Yanuar menjadi kontroversi. Maklum, dia adalah pemain Most Valuable Player (MVP) NBL Indonesia 2011-2012.
Keputusan soal skuad ini juga lebih cepat dua hari dari yang direncanakan. Menurut Tjetjep, para pemain mendesaknya untuk segera mengambil sikap.
"Secara mental mereka bagus. Namun, saya harus segera memutuskan,"kata Tjetjep seperti dilansir situs resmi NBL.
Tjetjep mengakui, Yanuar punya kemauan dan mentalitas yang tangguh. Namun, di posisinya, Yanuar kalah bersaing dengan Kaleb Ramot Gemilang (rookie Satya Wacana Angsapura Salatiga) dan Bonanza Siregar (Satria Muda).
"Ini murni teknik. Tidak ada yang lain. Yanuar kalah dengan Kaleb dan Bona di posisi tiga (small forward). Saya merasa begitu. Ini feel saya sebagai pelatih," tandas Tjetjep.
(wir)