Lini depan mandul, RD panggil Aldair dan Kayame
A
A
A
Sindonews.com - Tim nasional (timnas) U-23 masih mencari sosok bomber maut untuk mengisi lini depan. Beberapa pemain baru untuk mengisi lini depan mulai dicoba pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan.
Mandulnya lini depan timnas U-23 memang terlihat dari beberapa uji coba yang telah dijalani. Tercatat dari empat laga uji coba, belum sekalipun kemenangan mampu diraih. Dari tiga laga uji coba, Andik Vermansyah dkk mengalami dua kali kekalahan dan sekali imbang.
Di uji coba perdana, tim Garuda Muda ditahan imbang,1-1, timnas U-23 Singapura di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, 8 Juni lalu. Dilanjut pada uji coba kedua, timnas U-23 malah tumbang satu gol tanpa balas saat berhadapan dengan tim All Stars Indonesia yang diperkuat Radja Nainggolan dan beberapa pemain senior Indonesia yang masih aktif dan tidak aktif lagi bermain, 19 Juni lalu.
Kembali berhadapan dengan timnas U-23 Singapura, tim Garuda Muda yang kali bertindak sebagai tamu dipaksa menyerah, 1-0,(13/7). Dari tiga laga persahabatan yang murni dijalani oleh timnas U-23, tim besutan RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, baru mengoleksi satu gol. Satu-satunya gol yang diciptakan timnas U-23, bukan juga dari sektor penyerang. Tapi dari Joko Sasongko yang berstatus gelandang serang.
Masa pencarian pun terus dilakukan RD, terutama dalam gelombang ketiga pelatihan nasional (pelatnas) timnas U-23. Dalam masa-masa seleksi kali ini, pelatih yang juga masih berstatus juru taktik Arema Cronous tersebut, menempatkan dua pemain baru yaitu Ricky Kayame asal Persipura Jayapura dan Aldair Makatindu yang memperkuat Persisam Samarinda.
Lini depan tim Garuda Muda pun akan kembali diuji dalam waktu dekat. RD sendiri rencananya akan membuat dua kali uji coba, pertama kontra timnas Filipina, (14/8), yang kedua kontra Seleman Selection satu hari berselang. Pemain-pemain yang dipanggil untuk melakoni uji coba tersebut, akan dibagi dua bagian. Agar semua pemain memiliki kesempatan uji kemampuan yang sama.
"Saya ingin terus melihat pemain-pemain lain di klub-klub yang selama ini belum saya lihat. Saya akan coba panggil penyerang asal Persipura yaitu Ricky Kayame. Nama ini sebenarnya tidak ada dalam rilis pemain yang disampaikan sebelumnya," ungkap RD.
"Aldair Makatimu juga kami panggil. Dia adalah pemain muda asal Persisam Samarinda. Kami akan melihat dan membandingkan dengan pemain-pemain yang sudah kami pantau. Mungkin itu menjadi usaha kami untuk benar-benar mendapatkan pemain-pemain yang bisa mengisi lini depan," sambung pelatih asal Metro, Lampung, tersebut.
Aldair sendiri mengaku siap memberikan yang terbaik saat diberikan kesempatan oleh RD. Namun pemain jebolan PON Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut, mengakui jika persaingan di lini depan tim Garuda Muda akan berlangsung sulit. Apalagi dengan hadirnya pemain-pemain muda berbakat macam Syamsir Alam yang saat ini tergabung dengan DC United di kompetisi Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.
"Banyak sekali penyerang-penyerang muda yang berkualitas di Indonesia. Dan saya jelas sangat bangga berada diantara mereka di seleksi ini. Saya pastinya akan berusaha dan memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan tersebut," tutur Aldair, seperti dikutip dari pusamania.org.
Aldair dan Kayame patut bersyukur, karena menurut RD, pemain-pemain yang belum sama sekali masuk dalam proses seleksi akan menjadi fokus yang dimantai. Dengan begitu, jika ingin benar-benar masuk dalam skuad yang akan berjuang di SEA Game 2013 di Myanmar pada akhir Desember mendatang, penyerang-penyerang muda Indonesia ini harus benar-benar menunjukan kualitas terbaik.
"Prioritas seleksi di gelombang ketiga ini adalah, pemain yang belom melakukan proses seleksi di gelombang satu dan juga dua. Ada juga memang pemain dari gelombang satu dan dua, karena kami ingin melihat lagi potensinya seperti apa. Melihat lebih dalam lagi potensinya. Apakah nantinya akan kami ambil atau ditinggal," tutup RD
Mandulnya lini depan timnas U-23 memang terlihat dari beberapa uji coba yang telah dijalani. Tercatat dari empat laga uji coba, belum sekalipun kemenangan mampu diraih. Dari tiga laga uji coba, Andik Vermansyah dkk mengalami dua kali kekalahan dan sekali imbang.
Di uji coba perdana, tim Garuda Muda ditahan imbang,1-1, timnas U-23 Singapura di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, 8 Juni lalu. Dilanjut pada uji coba kedua, timnas U-23 malah tumbang satu gol tanpa balas saat berhadapan dengan tim All Stars Indonesia yang diperkuat Radja Nainggolan dan beberapa pemain senior Indonesia yang masih aktif dan tidak aktif lagi bermain, 19 Juni lalu.
Kembali berhadapan dengan timnas U-23 Singapura, tim Garuda Muda yang kali bertindak sebagai tamu dipaksa menyerah, 1-0,(13/7). Dari tiga laga persahabatan yang murni dijalani oleh timnas U-23, tim besutan RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, baru mengoleksi satu gol. Satu-satunya gol yang diciptakan timnas U-23, bukan juga dari sektor penyerang. Tapi dari Joko Sasongko yang berstatus gelandang serang.
Masa pencarian pun terus dilakukan RD, terutama dalam gelombang ketiga pelatihan nasional (pelatnas) timnas U-23. Dalam masa-masa seleksi kali ini, pelatih yang juga masih berstatus juru taktik Arema Cronous tersebut, menempatkan dua pemain baru yaitu Ricky Kayame asal Persipura Jayapura dan Aldair Makatindu yang memperkuat Persisam Samarinda.
Lini depan tim Garuda Muda pun akan kembali diuji dalam waktu dekat. RD sendiri rencananya akan membuat dua kali uji coba, pertama kontra timnas Filipina, (14/8), yang kedua kontra Seleman Selection satu hari berselang. Pemain-pemain yang dipanggil untuk melakoni uji coba tersebut, akan dibagi dua bagian. Agar semua pemain memiliki kesempatan uji kemampuan yang sama.
"Saya ingin terus melihat pemain-pemain lain di klub-klub yang selama ini belum saya lihat. Saya akan coba panggil penyerang asal Persipura yaitu Ricky Kayame. Nama ini sebenarnya tidak ada dalam rilis pemain yang disampaikan sebelumnya," ungkap RD.
"Aldair Makatimu juga kami panggil. Dia adalah pemain muda asal Persisam Samarinda. Kami akan melihat dan membandingkan dengan pemain-pemain yang sudah kami pantau. Mungkin itu menjadi usaha kami untuk benar-benar mendapatkan pemain-pemain yang bisa mengisi lini depan," sambung pelatih asal Metro, Lampung, tersebut.
Aldair sendiri mengaku siap memberikan yang terbaik saat diberikan kesempatan oleh RD. Namun pemain jebolan PON Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut, mengakui jika persaingan di lini depan tim Garuda Muda akan berlangsung sulit. Apalagi dengan hadirnya pemain-pemain muda berbakat macam Syamsir Alam yang saat ini tergabung dengan DC United di kompetisi Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.
"Banyak sekali penyerang-penyerang muda yang berkualitas di Indonesia. Dan saya jelas sangat bangga berada diantara mereka di seleksi ini. Saya pastinya akan berusaha dan memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan tersebut," tutur Aldair, seperti dikutip dari pusamania.org.
Aldair dan Kayame patut bersyukur, karena menurut RD, pemain-pemain yang belum sama sekali masuk dalam proses seleksi akan menjadi fokus yang dimantai. Dengan begitu, jika ingin benar-benar masuk dalam skuad yang akan berjuang di SEA Game 2013 di Myanmar pada akhir Desember mendatang, penyerang-penyerang muda Indonesia ini harus benar-benar menunjukan kualitas terbaik.
"Prioritas seleksi di gelombang ketiga ini adalah, pemain yang belom melakukan proses seleksi di gelombang satu dan juga dua. Ada juga memang pemain dari gelombang satu dan dua, karena kami ingin melihat lagi potensinya seperti apa. Melihat lebih dalam lagi potensinya. Apakah nantinya akan kami ambil atau ditinggal," tutup RD
(aww)