Liga Spanyol terjangkit praktik main sabun

Sindonews.com - Dalam jumpa pers hari Senin (5/8), Wakil presiden liga profesional (LFP) Javier Tebas mengatakan enam pertandingan berasal dari divisi kedua Spanyol terlibat pengaturan skor. Sekitar 380 pertandingan dimainkan di Eropa. Sebanyak 300 lainnya diidentifikasi berlangsung di Afrika, Asia, dan Amerika Latin.

Dua dari pertandingan yang dicurigai – Girona melawan Xerez dan Hercules melawan Racing Santander – sudah berada dalam proses peradilan di pengadilan negara itu.

Javier Tebas mengatakan Liga Spanyol juga tengah menyelidiki pertandingan antara Levante melawan Deportivo La Coruna, tetapi pihaknya tidak bersedia mengungkapkan lebih banyak mengenai hal tersebut agar tidak proses mengganggu investigasi.

Tebas mengatakan pengaturan hasil pertandingan adalah “kanker yang harus diberantas. Di sini penyakitnya tidak diakui, maka Anda tidak dapat mengobati pasien,” tuturnya seperti dilansir voasport

Pengaturan hasil pertandingan merupakan kejahatan di Spanyol dan dapat menyebabkan hukuman penjara bagi individu atau klub dilarang bermain dalam kompetisi resmi.

Skandal pengaturan pertandingan dan perjudian ilegal terjadi di Spanyol. Sejumlah otoritas belum mengakui masalah ini

Penyelidikan kepolisian Eropa, badan anti kriminal Eropa Europol, dan jaksa-jaksa nasional mengungkap 680 pertandingan yang diduga telah diatur sebagai bagian dari penipuan perjudian global yang dijalankan dari Singapura.

Mereka memasukkan beberapa pertandingan kualifikasi Piala Dunia, Piala Eropa, dan Liga Champions.

''Sejumlah pertandingan yang dikaji, beberapa di antaranya telah menjadi subyek dari persidangan kriminal yang cukup sukses, berlangsung pada 2008 sampai 2011,'' kata penyelidik.

Tebas menambahkan bahwa LFP mengetahui beberapa pertandingan di Spanyol telah diatur. "Kami berusaha mengungkap pihak-pihak yang curang. Karena, terjadi kecurangan di sepak bola Spanyol," ucapnya.