IAAF: Doping tidak merusak olahraga atletik

Sindonews.com - Bukan hal yang aneh masalah doping bisa menghancurkan masa depan atlet. Bahkan tak jarang dari mereka sudah terjerumus akibat masalah itu, sebut saja mantan pembalap sepeda Lance Armstrong dan sejumlah atlet lari lainnya yang terlibat mengkonsumsi zat terlarang ini. Presiden Federasi Atletik Internasional (IAAF), Lamine Diack menanggapi permasalahan ini dengan dingin.

Dalam sebuah kesempatan, Diack mengklaim ketika atlet atletik terbukti positif menggunakan doping. Hal ini justru bisa membantu olahraga atletik ke depannya lebih kuat lagi. Diketahui, ada empat atlet yang sudah positif terbukti menggunakan doping, mereka adalah Tyson Gay, mantan pemegang rekor dunia 100m, Asafa Powell, Powell Veronica Campbell-Brown, dan Sherone Simpson.

Diack sekali lagi menyebutkan bahwa dirinya tidak khawatir dengan masalah doping. Pasalnya, selama menjabat sebagai presiden IAAF, ia beserta sejumlah atlet lainnya aktif dalam memberantas masalah doping.

"Saya tidak percaya bahwa setiap masalah doping bisa merusak olahraga manapun terutama olahraga atletik. Tapi sejauh ini kami benar-benar berkomitmen untuk memerangi doping dan bahkan berada di garis terdepan perang melawan doping selama beberapa dekade terakhir," kata Diack dilansir Super Sport, Selasa (6/8/2013).

"Selama ini kami memiliki kampanye tentang anti-doping. Hal itu dimaksudkan memiliki olahraga yang layak bagi atlet. Jadi saya beranggapan bahwa setiap kasus positif yang menimpa atlet atletik tidak merusak olahraga kami, tapi itu justru membuatnya lebih kuat," tutupnya.