Barrios merapat ke Spartak Moskow
A
A
A
Sindonews.com - Raksasa Rusia Spartak Moskow, resmi mendapatkan striker Lucas Barrios dari klub China Guangzhou Evergrande.
Melaui lama resmi klub Guangzhou, mantan pemain Borussia Dotmund ini telah lolos menjalani tes medis dan sepakat dengan biaya transfer 7 juta euro.
Barrios hijrah ke negeri tirai bambu pada Mei 2012 lalu, setelah memenangkan Bundesliga dengan Dortmund. Tapi Barrios terlihat kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya, berakibat gagal mendapat tempat reguler. Tercatat ia mencetak 13 gol dalam 32 penampilan.
Sebelumnya, Barrios sempat mengaku dalam sebuah wawancara dengan media Jerman Kicker awal tahun ini, gaji urung dibayar selama beberapa bulan oleh Guangzhou. Alhasil ia ingin mengakhiri kontraknya untuk kembali ke Jerman.
Namun manajemen Guangzhou tak terima dan melayangkan tuntutan ke FIFA. Dimana mereka menuntut kompensasi kompensasi 25 juta euro dan larangan skorsing enam bulan bila karena dinilai melanggar kontrak.
Akan tetapi, permasalahan diantara kedua belah pihak akhirnya bisa diselesaikan. Setelah Guangzhou berniat mencabut tuntuntan itu.
Melaui lama resmi klub Guangzhou, mantan pemain Borussia Dotmund ini telah lolos menjalani tes medis dan sepakat dengan biaya transfer 7 juta euro.
Barrios hijrah ke negeri tirai bambu pada Mei 2012 lalu, setelah memenangkan Bundesliga dengan Dortmund. Tapi Barrios terlihat kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya, berakibat gagal mendapat tempat reguler. Tercatat ia mencetak 13 gol dalam 32 penampilan.
Sebelumnya, Barrios sempat mengaku dalam sebuah wawancara dengan media Jerman Kicker awal tahun ini, gaji urung dibayar selama beberapa bulan oleh Guangzhou. Alhasil ia ingin mengakhiri kontraknya untuk kembali ke Jerman.
Namun manajemen Guangzhou tak terima dan melayangkan tuntutan ke FIFA. Dimana mereka menuntut kompensasi kompensasi 25 juta euro dan larangan skorsing enam bulan bila karena dinilai melanggar kontrak.
Akan tetapi, permasalahan diantara kedua belah pihak akhirnya bisa diselesaikan. Setelah Guangzhou berniat mencabut tuntuntan itu.
(nug)