Eto'o rindu Inter
A
A
A
Sindonews.com - Striker Anzhi Makhachkala Samuel Eto'o tampaknya tidak bisa melupakan mantan timnya Inter Milan. Terbaru pemain internasional Kamerun itu berharap bisa kembali merumput di Giuseppe Meazza.
Demi mewujudkan keinginan itu, Eto'o bahkan rela memotong gaji selangit yang diterima di Anzhi. Pemain berusia 33 tahun itu merasa kecewa dengan sikap manajemen klub Rusia itu, yang memaksa pemotongan upah secara besar-besaran para pemainya karena masalah finansial ekonomi.
Meskipun, Eto'o juga menjadi incaran beberapa klub seperti Napoli, LA Galaxy dan beberapa tim Liga Premier Inggris. Namun mengenakan kostum Inter adalah keinginan terbesar saat ini.
“Eto’o siap mengorbankan faktor ekonomi demi kembali ke Inter,” ujar seorang sumber terdekat Eto’o kepada RMC Sport.
Inter melepas Eto'o ke Anzhi pada musim panas 2011. Di Anzhi mantan pemain Barcelona itu dinobatkan menjadi pemain dengan gaji tertinggi dunia, sebesar 20 juta euro per musim setelah dipotong pajak.
Demi mewujudkan keinginan itu, Eto'o bahkan rela memotong gaji selangit yang diterima di Anzhi. Pemain berusia 33 tahun itu merasa kecewa dengan sikap manajemen klub Rusia itu, yang memaksa pemotongan upah secara besar-besaran para pemainya karena masalah finansial ekonomi.
Meskipun, Eto'o juga menjadi incaran beberapa klub seperti Napoli, LA Galaxy dan beberapa tim Liga Premier Inggris. Namun mengenakan kostum Inter adalah keinginan terbesar saat ini.
“Eto’o siap mengorbankan faktor ekonomi demi kembali ke Inter,” ujar seorang sumber terdekat Eto’o kepada RMC Sport.
Inter melepas Eto'o ke Anzhi pada musim panas 2011. Di Anzhi mantan pemain Barcelona itu dinobatkan menjadi pemain dengan gaji tertinggi dunia, sebesar 20 juta euro per musim setelah dipotong pajak.
(nug)