Singkirkan Djokovic, Nadal: Saya bermain agresif
A
A
A
Sindonews.com - Unggulan keempat, Rafael Nadal, berhasil menyingkirkan juara dua kali beruntun, Novak Djokovic, di pertandingan semifinal Piala Rogers 2013 di Montreal, Kanada, Minggu (11/8) WIB. Selanjutnya, Nadal akan berhadapan dengan favorit tuan rumah, Milos Raonic.
Dalam pertandingan semifinal yang berlangsung sekitar dua jam 29 menit, Nadal sukses mencatatkan kemenangan 6-4, 3-6, 7-6 (2) atas petenis terbaik dunia asal Serbia tersebut. Nadal, yang merupakan juara 2005 dan 2008, mencoba untuk meraih trofi yang ketiga dan menyabet gelar masters keempat di tahun ini, setelah dia menang di Indian Wells, Madrid, dan Roma.
"Saya katakan kemarin, satu-satunya kesempatan untuk menang melawan Novak, satu-satunya strategi adalah bermain sangat baik," jelas Nadal usai memenangkan pertandingan, seperti dikutip laman resmi ATP. "Untuk bermain sangat baik, saya harus bermain agresif. Jika tidak, saya tidak bisa bermain dengan baik pada jenis permukaan (lapangan keras) ini. Dan saya melakukannya."
"Saya bermain dalam tingkat yang sangat tinggi, saya pikir. Saya bermain dengan keputusan yang tepat di saat-saat penting. Ya, servis bekerja dengan baik sepanjang laga. Dan pukulan dari baseline, saya mencoba untuk tetap sangat dekat dengan baseline, masuk ke dalam ketika saya punya kesempatan."
"Bisa berada di final, menakjubkan. Untuk berada dalam final 1000 Masters, menakjubkan bagi saya. Terutama mengalahkan pemain terbaik dunia, Novak, malam ini, itu adalah hasil yang hebat bagi saya. Sangat senang untuk itu."
"Besok adalah pertandingan penting. Bagi saya, untuk memenangkan turnamen Masters 1000 lain adalah ilusi besar. Tapi saya tahu bahwa apa pun bisa terjadi. Jika besok saya kalah, saya akan sangat senang dengan cara saya bermain dan hasil yang saya punya minggu ini."
Dalam pertandingan semifinal yang berlangsung sekitar dua jam 29 menit, Nadal sukses mencatatkan kemenangan 6-4, 3-6, 7-6 (2) atas petenis terbaik dunia asal Serbia tersebut. Nadal, yang merupakan juara 2005 dan 2008, mencoba untuk meraih trofi yang ketiga dan menyabet gelar masters keempat di tahun ini, setelah dia menang di Indian Wells, Madrid, dan Roma.
"Saya katakan kemarin, satu-satunya kesempatan untuk menang melawan Novak, satu-satunya strategi adalah bermain sangat baik," jelas Nadal usai memenangkan pertandingan, seperti dikutip laman resmi ATP. "Untuk bermain sangat baik, saya harus bermain agresif. Jika tidak, saya tidak bisa bermain dengan baik pada jenis permukaan (lapangan keras) ini. Dan saya melakukannya."
"Saya bermain dalam tingkat yang sangat tinggi, saya pikir. Saya bermain dengan keputusan yang tepat di saat-saat penting. Ya, servis bekerja dengan baik sepanjang laga. Dan pukulan dari baseline, saya mencoba untuk tetap sangat dekat dengan baseline, masuk ke dalam ketika saya punya kesempatan."
"Bisa berada di final, menakjubkan. Untuk berada dalam final 1000 Masters, menakjubkan bagi saya. Terutama mengalahkan pemain terbaik dunia, Novak, malam ini, itu adalah hasil yang hebat bagi saya. Sangat senang untuk itu."
"Besok adalah pertandingan penting. Bagi saya, untuk memenangkan turnamen Masters 1000 lain adalah ilusi besar. Tapi saya tahu bahwa apa pun bisa terjadi. Jika besok saya kalah, saya akan sangat senang dengan cara saya bermain dan hasil yang saya punya minggu ini."
(nug)