Muller tak lagi pede jadi algojo
A
A
A
Sindonews.com – Gelandang serang Bayern Muenchen, Thomas Muller merasa tak akan lagi dipercaya untuk menjadi algojo penalti bagi The Bavarians. Itu ia rasakan setelah gagal melaksanakan tugasnya saat Bayern menghabisi Borussia Monchengladbach dengan skor 3-1 pada Jumat, (9/8/2013).
Pada musim lalu Muller selalu mendapatkan kepercayaan untuk mengeksekusi penalti. Namun,pemain berusia 23 tahun itu gagal mengeksekusi penalti setelah sepakannya tak mampu menembus gawang Monchengladbach.
Kegagalan tersebut tak ayal membuat Muller cukup kecewa. Bahkan ia merasa tak akan dipercaya lagi untuk menjadi algojo nomer satu Bayern.
Tak hanya itu, Muller ternyata telah menunjuk satu pemain yang cocok untuk menggantikannya sebagai Algojo, dia adalah David Alaba.
“Saya melakukan strategi yang salah. Saya seharusnya melihat apa yang kiper lakukan,” ungkap Muller seperti dikutip Goal, Senin (12/8/2013).
“Saya masih merasa senang bisa mengambil penalti, tapi saya pikir David Alaba menjadi pemain utama yang bisa mengambil penalti untuk saat ini,” pungkasnya.
Sementara itu Alba pada musim lalu berhasil mencetak lima gol. Dua diantaranya ia ciptakan melalui titik putih.
Pada musim lalu Muller selalu mendapatkan kepercayaan untuk mengeksekusi penalti. Namun,pemain berusia 23 tahun itu gagal mengeksekusi penalti setelah sepakannya tak mampu menembus gawang Monchengladbach.
Kegagalan tersebut tak ayal membuat Muller cukup kecewa. Bahkan ia merasa tak akan dipercaya lagi untuk menjadi algojo nomer satu Bayern.
Tak hanya itu, Muller ternyata telah menunjuk satu pemain yang cocok untuk menggantikannya sebagai Algojo, dia adalah David Alaba.
“Saya melakukan strategi yang salah. Saya seharusnya melihat apa yang kiper lakukan,” ungkap Muller seperti dikutip Goal, Senin (12/8/2013).
“Saya masih merasa senang bisa mengambil penalti, tapi saya pikir David Alaba menjadi pemain utama yang bisa mengambil penalti untuk saat ini,” pungkasnya.
Sementara itu Alba pada musim lalu berhasil mencetak lima gol. Dua diantaranya ia ciptakan melalui titik putih.
(aww)