Pesona Neymar sihir Swiss

Rabu, 14 Agustus 2013 - 15:13 WIB
Pesona Neymar sihir Swiss
Pesona Neymar sihir Swiss
A A A
Sindonews.com - Perhatian dunia sepak bola mendarat di Swiss sejak sepekan ini. Hanya saja, sorotan itu tidak untuk Die Nati, julukan Timnas Swiss, tapi lebih kepada Neymar da Silva Santos Junior, atau Neymar, penyerang muda berbakat Selecao. Semua bermula dari friendly match, antara Heidiland dan Brasil, Rabu (14/8) dini hari waktu setempat.

Sejak mendarat Bandara Swiss di Kloten, pinggiran utara Zurich, Senin (12/8) petang, perhatian publik sudah tertuju kepada penyerang FC Barcelona itu. Ratusan pengagum Selecao, dua jam sebelum anak asuh Scolari mendarat, sudah berjejal di bagian kedatangan bandara internasional itu. Seperti biasa, bintang lapangan hijau ini, dialihkan ke bagian bandara lain, yang biasanya digunakan tamu khusus. Ratusan penggemar Selecao itupun hanya bisa menunggu dan menunggu. Neymar dan kawan kawan lansung masuk bus, tanpa menyapa penggemarnya, yang membawanya ke Hotel Hilton, Basel.

Lolos dari sergapan pemujanya di Zurich, tak membuat mereka bisa melenggang sesampai di Basel. Di depan Hotel Hilton, ratusan penggemar Selecao sudah berjejal menunggu. Barulah di kota kimia ini, beberapa fans Brasilia bisa foto bersama, jika nasibnya mujur. Thiago da Silva, misalnya, berhenti sejenak disamping fans yang berjejal dan berfoto bersama, Neymar, Fred, Hulk atau Marcelo hanya mengumbar senyum, namun tetap berlalu.

Tak hanya fans Selecao yang tidak dihiraukan bintang Timnas Brasilia, wartawan pun bernasib sama. Bahkan, puluhan wartawan, termasuk SINDO, yang menanti secuil komentar dari Neymar, pada saat mereka latihan di Saint Jakob Park, harus gigit jari. Neymar yang datang paling akhir ke tengah lapangan, hanya mengacungkan jempol dan memamerkan senyumnya. Komentar satu katapun, tidak diucapkan.

Begitu latihan pemanasan itu usai, Neymar langsung masuk ke perut stadion terbesar di Swiss itu. Hanya Daniel Alves, pemain belakang FC Barcelona, bersedia mendatangi wartawan. "Semua perlakuannnya sama,“ kata Alves, dalam bahasa Portugis yang cukup cepat.
" Baginya, tak ada bintang yang paling dimanja didalam timnasnya. Seperti biasa, basa basi ala bintang besar pun muncul. Swiss tim yang bagus, kami bermain melawannya sebagai persiapan di Brasil nanti,“ katanya.

Dalam kalangan wartawan peliput friendly match ini, tanding lawan Heidiland, hanyalah untuk melemaskan otot semata. “Juga uang tentunya,” kata salah satu wartawan Swiss. Schweizerischer Fussballverband, federasi sepak bola swiss, sedikitnya merogoh kocek Rp 1 miliar. Tak jelas apa motivasi Ottmar Hitzfeld memilih lawan tanding super mahal ini. Yang pasti, dalam jumpa pers sehari sebelum kick off digelindingkan, pelatih asal Jerman ini, seperti biasa, akan menjadikannya uji coba barisan pertahanan Swiss. “Ini kesempatan kami,” kata Hitzfeld.

Felipe Scolari, menjanjikan akan menurunkan pemain bintangnya di Saint Jakob Park. Hanya saja, Scolari yang pernah membawa Brasil juara dunia itu, enggan merinci satu demi satu pemainnya yang akan turun di lapangan. Diego Benaglio, penjaga gawang Heidiland, mengaku bahwa Selecao akan bermain sebagaimana layaknya friendly match. “Kalau pun mereka bermain tak ngotot, kami juga mengerti itu,” katanya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6583 seconds (0.1#10.140)