PSIS ogah pikirkan hasil akhir
A
A
A
Sindonews.com – Manajemen PSIS Semarang tidak mau ambil pusing hasil akhir putaran kedua babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia. Namun, meski begitu manajemen meminta semua pemain untuk tetap fokus untuk memberikan hasil terbaik.
Manajer Tim PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho mengatakan, meskipun saat ini PSIS berada di dasar klasmen sementara grup B dengan baru mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan, namun belum bisa dikatakan tim ini sudah kalah.
Agung merasa dengan belum adanya satu tim pun yang dinyatakan sudah pasti lolos ke fase berikutnya, PSIS tetap harus berusaha untuk membuka peluang. Dan peluang sekecil apapun wajib untuk diperjuangkan.
“Kami tidak pikirkan hasil akhir, karena hasil akhir akan bergantung pada bagaimana kerja keras tim. Dan pada putaran kedua ini, kami tetap optimis, karena belum ada satu tim pun yang dinyatakan lolos ke fase berikutnya,” ujar Agung.
Menurutnya yang terpenting saat ini adalah bagaimana jajaran pelatih mempersiapkan tim dengan baik dengan waktu hanya lima hari sebelum menjamu PS Bangka pada lanjutan babak 12 besar Divisi Utama.
Dengan waktu yang relatif singkat, dengan berbagai kekurangan yang ada pada tim termasuk “melempemnya” stamina para pemain, menurut Agung pelatih Firmandoyo harus mampu menunjukan kapasitasnya sebagai seorang pelatih yang mampu mengangkat performa tim. “Sepenuhnya masalah teknis kami serahkan kepada pelatih, dan kami yakin pelatih sudah tahu apa yang harus dilakukan. Kita juga sudah berbicara dengan seluruh pemain dan pelatih pada putaran kedua ini kita harus mampu tampil maksimal,” ujarnya.
Sementara itu pelatih Firmandoyo mengakui, dengan waktu persiapan yang singkat, dan kendala stamina pemain yang mengalami penurunan, memang menjadi sedikit kendala bagi tim. Namun, meski begitu dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, Imral”korea”Usman dkk bakal mampu mengembalikan kondisi mereka dengan cepat.
Diungkapkannya, meski akan sulit untuk mengembalikan kondisi stamina pemain pada 100 persen, namun paling tidak para pemain dapat tampil maksimal, dengan catatan para pemain tetap menunjukan semangat bertandingnya. “Yang penting saat ini adalah kita memiliki semangat juang untuk memberikan yang terbaik bagi tim,“ ujarnya.
Dijelaskannya, pada hari kedua latihan pasca libur puasa dan lebaran, Firmandoyo akan memfokuskan diri untuk mengembalikan ball felling para pemain yang saat ini masih terlihat kaku, akibat libur cukup lama.
Selain itu kata mantan pelatih PON Jateng ini dirinya juga sudah mulai fokus untuk mempersiapkan anak-anak asuhnya untuk menjamu PS Bangka 19 Agustus mendatang di stadion Jatidiri.
Untuk mengembalikan felling ball para pemain ada beberapa hal yang akan dilakukan, selain melakukan latihan rutin, juga akan ada game untuk melihat performa pemain. Selain itu dalam beberapa hari juga aka nada menu latihan khusus yang memang dipersiapkan, untuk menghadapi PS Bangka.
Manajer Tim PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho mengatakan, meskipun saat ini PSIS berada di dasar klasmen sementara grup B dengan baru mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan, namun belum bisa dikatakan tim ini sudah kalah.
Agung merasa dengan belum adanya satu tim pun yang dinyatakan sudah pasti lolos ke fase berikutnya, PSIS tetap harus berusaha untuk membuka peluang. Dan peluang sekecil apapun wajib untuk diperjuangkan.
“Kami tidak pikirkan hasil akhir, karena hasil akhir akan bergantung pada bagaimana kerja keras tim. Dan pada putaran kedua ini, kami tetap optimis, karena belum ada satu tim pun yang dinyatakan lolos ke fase berikutnya,” ujar Agung.
Menurutnya yang terpenting saat ini adalah bagaimana jajaran pelatih mempersiapkan tim dengan baik dengan waktu hanya lima hari sebelum menjamu PS Bangka pada lanjutan babak 12 besar Divisi Utama.
Dengan waktu yang relatif singkat, dengan berbagai kekurangan yang ada pada tim termasuk “melempemnya” stamina para pemain, menurut Agung pelatih Firmandoyo harus mampu menunjukan kapasitasnya sebagai seorang pelatih yang mampu mengangkat performa tim. “Sepenuhnya masalah teknis kami serahkan kepada pelatih, dan kami yakin pelatih sudah tahu apa yang harus dilakukan. Kita juga sudah berbicara dengan seluruh pemain dan pelatih pada putaran kedua ini kita harus mampu tampil maksimal,” ujarnya.
Sementara itu pelatih Firmandoyo mengakui, dengan waktu persiapan yang singkat, dan kendala stamina pemain yang mengalami penurunan, memang menjadi sedikit kendala bagi tim. Namun, meski begitu dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, Imral”korea”Usman dkk bakal mampu mengembalikan kondisi mereka dengan cepat.
Diungkapkannya, meski akan sulit untuk mengembalikan kondisi stamina pemain pada 100 persen, namun paling tidak para pemain dapat tampil maksimal, dengan catatan para pemain tetap menunjukan semangat bertandingnya. “Yang penting saat ini adalah kita memiliki semangat juang untuk memberikan yang terbaik bagi tim,“ ujarnya.
Dijelaskannya, pada hari kedua latihan pasca libur puasa dan lebaran, Firmandoyo akan memfokuskan diri untuk mengembalikan ball felling para pemain yang saat ini masih terlihat kaku, akibat libur cukup lama.
Selain itu kata mantan pelatih PON Jateng ini dirinya juga sudah mulai fokus untuk mempersiapkan anak-anak asuhnya untuk menjamu PS Bangka 19 Agustus mendatang di stadion Jatidiri.
Untuk mengembalikan felling ball para pemain ada beberapa hal yang akan dilakukan, selain melakukan latihan rutin, juga akan ada game untuk melihat performa pemain. Selain itu dalam beberapa hari juga aka nada menu latihan khusus yang memang dipersiapkan, untuk menghadapi PS Bangka.
(wbs)