Supporter tak restui Persibo 1949

Sabtu, 17 Agustus 2013 - 00:17 WIB
Supporter tak restui...
Supporter tak restui Persibo 1949
A A A
Sindonews.com - Rencana berdirinya Persibo 1949 tidak direstui supporter di Bojonegoro. Bahkan lebih keras, mereka menolak adanya Persibo baru yang dianggap hanya untuk menandingi Persibo Bojonegoro yang hingga saat ini dalam kondisi kritis karena kesulitan finansial.

Walau sebelumnya sudah dikatakan bahwa Persibo 1949 tidak berniat menyaingi Persibo Bojonegoro dan hanya berlaga di Divisi III, tetap saja supporter merasa sinis dengan klub baru yang digagas Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kabupaten Bojonegoro tersebut.

Salah satu supporter yang bersuara lantang adalah Curva Nord 1949, supporter loyalis Persibo Bojonegoro. Supporter yang mendukung penuh Laskar Angling Dharma ini menilai pembentukan Persibo 1949 dilatari skenario untuk menghapus Persibo yang sudah ada.

“Kalau memang tujuannya untuk pembibitan pemain muda, kenapa memakai nama Persibo 1949. Mereka bisa memakai nama lain, sehingga tidak membuat supporter Persibo gerah,” ucap Dewan Pembina Curva Nord 1949 Tsalis Hidayat di Bojonegoro, Jumat (16/8).

Seharusnya, lanjut Hidayat, semua elemen di Bojonegoro mendukung bangkitnya Persibo Bojonegoro yang tengah terpuruk dan mati-matian melanjutkan kiprahnya di Indonesian Premier League (IPL). Sebab bagaimana pun Persibo adalah klub yang selama ini mewakili masyarakat Bojonegoro.

Pada Minggu (18/8), rencananya Pengcab PSSI Bojonegoro bakal me-launching Persibo 1949 yang sudah berkekuatan 25 pemain hasil seleksi selama beberapa pekan di Bojonegoro. Peresmian tim baru ini bakal dilakukan di Stadion Letjen H Soedirman, yang selama ini menjadi markas Persibo Bojonegoro.

Curva Nord 1949 pun meminta Pengcab PSSI Bojonegoro mengurungkan niat meresmikan Persibo 1949. “Pembentukan Persibo 1949 hanya akan menambah masalah. Ada indikasi untuk menghapuskan sejarah Persibo Bojonegoro. Ini berpotensi memicu konflik-konflik di kemudian hari,” tandas Hidayat.

Sebagian supporter di Bojonegoro juga merasa tersinggung dengan pernyataan striker Persela Lamongan Samsul Arif yang mendukung berdirinya Persibo 1949. Pekan lalu Samsul Arif yang notabene mantan pemain Persibo Bojonegoro memang sempat menggelar ujicoba menghadapi Persibo 1949.

Dalam kesempatan itu, Samsul yang asli kelahiran Bojonegoro menyatakan dukungannya pada Persibo 1949 sebagai klub yang akan menampung bakat-bakat muda Bojonegoro. Sebab pembinaan sepakbola usia dini di Bojonegoro memang macet dalam beberapa tahun terakhir.

Namun ucapannya justru mendatangkan kekecewaan dari supporter di Bojonegoro. “Sebagai pemain asli Bojonegoro dan mantan pemain Persibo, pernyataan itu sangat tidak menghargai Boromania. Harusnya Samsul paham bahwa Persibo Bojonegoro butuh dukungan untuk bangkit, bukan memunculkan klub baru,” kata Reza Pahlevi, salah satu Boromania.

Lebih jauh, supporter khawatir adanya dua Persibo bakal membuat Bojonegoro sama dengan Malang dan Surabaya. “Persibo sudah sangat sengsara beberapa tahun ini. Masak mau menambahi dengan persoalan klub kembar yang membuat sepakbola Bojonegoro menjadi semakin buruk,” tutur Reza.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6087 seconds (0.1#10.140)