Persib minus dua pemain inti
A
A
A
Sindonews.com - Persib Bandung terancam kehilangan dua pemain andalannya sekaligus saat menjamu Persidafon Dafonsoro. Selain Abanda Herman yang tekena larangan bermain karena kartu merah, Firman Utina juga masih berkutat dengan cedera. Pertandingan kontra skuad Gabus Sentani itu sendiri akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (20/8) mendatang.
“Kami kehilangan Abanda di pertandingan melawan Persidafon nanti. Tapi pada laga selanjutnya melawan Persiram (Raja Ampat), dia sudah bisa diturunkan. Dia menerima kartu merah tidak langsung, jadi hukumannya hanya absen satu pertandingan,” ucap Pelatih Persib, Djajang ‘Djanur’ Nurjaman di Bandung, Minggu (18/8/2013).
Abanda sendiri terkena kartu merah saat pertandingan kontra Persiba, Selasa (30/7) lalu setelah mendapatkan akumulasi dua kartu kuning yang diberikan wasit Yandri. Kartu kuning pertama diterima Abanda pada menit 32 saat melakukan tackling dari belakang kepada pemain Persiba, Rendi Siregar. Pemain asal Kamerun itu lalu diusir dari lapangan saat menerima kartu kuning kedua di menit 90+2.
Guna menggantikan Abanda, tim pelatih masih memiliki deretan defender lain yang kualitasnya tidak terlampau jauh. Mereka adalah Maman Abdurrahman dan Aang Suparman. Sementara itu, pengatur serangan Firman Utina sedang dalam masa penyembuhan cedera. Pemain bernomor punggung 15 itu masih merasakan sakit di lutut kanannya.
Meski belum sepenuhnya pulih, dokter tim Persib menyebut cedera Firman tidak terlalu parah. Mantan pilar Sriwijaya FC itu hanya membutuhkan waktu istirahat beberapa hari ke depan. “Firman sudah membaik walau kondisinya belum pulih 100 persen. Kemungkinan dia tidak bisa diturunkan saat kami menghadapi Persidafon. Dia akan saya istirahatkan dulu dalam pertandingan itu, agar bisa tampil maksimal di laga selanjutnya,” sambung Djanur.
Mengganti pos gelandang tengah yang ditinggalkan Firman, Djanur menyebut terdapat dua pilihan pemain. Selain Mbida Messi yang memiliki kesamaan peran, pemain Persib era 1980-an ini juga menyiapkan Asri Akbar sebagai pengganti. “Siapa saja yang lebih siap, itu yang akan menggantikan Firman. Saya proyeksikan Messi atau Asri Akbar,” tandasnya.
“Kami kehilangan Abanda di pertandingan melawan Persidafon nanti. Tapi pada laga selanjutnya melawan Persiram (Raja Ampat), dia sudah bisa diturunkan. Dia menerima kartu merah tidak langsung, jadi hukumannya hanya absen satu pertandingan,” ucap Pelatih Persib, Djajang ‘Djanur’ Nurjaman di Bandung, Minggu (18/8/2013).
Abanda sendiri terkena kartu merah saat pertandingan kontra Persiba, Selasa (30/7) lalu setelah mendapatkan akumulasi dua kartu kuning yang diberikan wasit Yandri. Kartu kuning pertama diterima Abanda pada menit 32 saat melakukan tackling dari belakang kepada pemain Persiba, Rendi Siregar. Pemain asal Kamerun itu lalu diusir dari lapangan saat menerima kartu kuning kedua di menit 90+2.
Guna menggantikan Abanda, tim pelatih masih memiliki deretan defender lain yang kualitasnya tidak terlampau jauh. Mereka adalah Maman Abdurrahman dan Aang Suparman. Sementara itu, pengatur serangan Firman Utina sedang dalam masa penyembuhan cedera. Pemain bernomor punggung 15 itu masih merasakan sakit di lutut kanannya.
Meski belum sepenuhnya pulih, dokter tim Persib menyebut cedera Firman tidak terlalu parah. Mantan pilar Sriwijaya FC itu hanya membutuhkan waktu istirahat beberapa hari ke depan. “Firman sudah membaik walau kondisinya belum pulih 100 persen. Kemungkinan dia tidak bisa diturunkan saat kami menghadapi Persidafon. Dia akan saya istirahatkan dulu dalam pertandingan itu, agar bisa tampil maksimal di laga selanjutnya,” sambung Djanur.
Mengganti pos gelandang tengah yang ditinggalkan Firman, Djanur menyebut terdapat dua pilihan pemain. Selain Mbida Messi yang memiliki kesamaan peran, pemain Persib era 1980-an ini juga menyiapkan Asri Akbar sebagai pengganti. “Siapa saja yang lebih siap, itu yang akan menggantikan Firman. Saya proyeksikan Messi atau Asri Akbar,” tandasnya.
(akr)