Menang besar, promosi Persik di depan hidung
A
A
A
Sindonews.com - Konfidensi Persik Kediri untuk lolos ke babak semifinal Divisi Utama 2013 kembali meninggi. Kepercayaan diri tim berjuluk Macan Putih langsung melangit setelah memecundangi tim tetangga, Perseta Tulungagung dengan skor sangat meyakinkan 1-5 di Stadion Pandan Arang, Boyolali, Senin (19/8). Kemenangan itu membuka jalan promosi Persik ke ISL sudah di depan hidung.
Kemenangan itu sebenarnya terbilang wajar karena kekuatan yang dimiliki Persik jauh lebih komplit dibanding Perseta. Pada putaran pertama lalu Persik juga menang dengan skor besar 4-0 di Kediri. Sudah begitu, Perseta tidak tampil di Tulungagung dan mengungsi ke Boyolali karena gelaran pemilhan kepala daerah (Pilkada).
Persik pun menatap dua pertandingan sisa dengan kepala tegak. Sisi positif dari kemenangan itu, Persik sudah bisa beradaptasi dengan Stadion Pendan Arang, Boyolali, yang bakal digunakan sebagai kandang Persik di pertandingan berikutnya lawan Persisko Tanjabar pada 24 Agustus.
''Hasil ini sangat positif untuk perjalanan di sisa babak 12 Besar. Selain menjaga peluang untuk lolos, pemain juga bisa beradaptasi dengan lapangan di Boyolali. Nanti menghadapi Persisko kami juga bermain di stadion ini lagi. Semoga kembali memetik hasil bagus,” ungkap Aris Budi Sulisyto, pelatih Persik Kediri.
Namun dia mengingatkan agar timnya tidak lengah dan keburu puas dengan hasil lawan Perseta. Sebab Persisko yang secara teknis tim terlemah di Grup A, bisa berubah menjadi ganjalan jika Persik tidak serius. Jika bicara dari sisik teknis, Persik berpotensi menang besar atas tim asal Jambi itu.
Kekhawatiran bakal canggung saat bermain di Boyolali kini pupus sudah. Aris mengakui kondisi lapangan yang tidak rata sempat membuat dirinya khawatir pemain sulit memainkan sepakbola efektif. Tapi yang terjadi di luar dugaan karena Oliver Makor dkk bisa tampil dengan kualitas terbaik.
Hattrick Oliver Makor serta gol Dimas Galih dan Harianto benar-benar menunjukkan Persik siap kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Jika mengunci kemenangan lawan Persisko akhir pekan ini, maka satu kaki Persik sudah berada di babak semifinal dan tinggal memperebutkan pimpinan klasemen.
Tak heran jika laga kontra Persisko menjadi sangat krusial karena bakal berperan besar pada persaingan Persik Kediri dan PSCS Cilacap. Kedua tim mengoleksi angka sama, yakni 9 poin. Jika pada laga akhir pekan ini kembali sama-sama memenangi laga, maka perebutan pimpinan klasemen terjadi di laga terakhir antara Persik versus PSCS.
''Yang terpenting sekarang adalah pertandingan lawan Persisko. Kami sudah relatif tenang dan nyaman dengan kemenangan atas Perseta dan harus memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya. Saya akan persiapkan tim sebaik-baiknya untuk pertandingan Sabtu nanti,” tandasnya.
Sementara, pemain veteran Harianto yang mencetak sebiji gol ke gawang Perseta, meminta rekan-rekannya tidak membuang peluang promosi ke Indonesia Super League (ISL). Menurutnya Persik harus memprioritaskan promosi dibanding gelar juara Divisi Utama.
''Yang penting promosi dulu. Persik sudah mempunyai bekal yang sangat bagus,” ujar pemain yang berhasrat pensiun di akhir musim ini.
Kemenangan itu sebenarnya terbilang wajar karena kekuatan yang dimiliki Persik jauh lebih komplit dibanding Perseta. Pada putaran pertama lalu Persik juga menang dengan skor besar 4-0 di Kediri. Sudah begitu, Perseta tidak tampil di Tulungagung dan mengungsi ke Boyolali karena gelaran pemilhan kepala daerah (Pilkada).
Persik pun menatap dua pertandingan sisa dengan kepala tegak. Sisi positif dari kemenangan itu, Persik sudah bisa beradaptasi dengan Stadion Pendan Arang, Boyolali, yang bakal digunakan sebagai kandang Persik di pertandingan berikutnya lawan Persisko Tanjabar pada 24 Agustus.
''Hasil ini sangat positif untuk perjalanan di sisa babak 12 Besar. Selain menjaga peluang untuk lolos, pemain juga bisa beradaptasi dengan lapangan di Boyolali. Nanti menghadapi Persisko kami juga bermain di stadion ini lagi. Semoga kembali memetik hasil bagus,” ungkap Aris Budi Sulisyto, pelatih Persik Kediri.
Namun dia mengingatkan agar timnya tidak lengah dan keburu puas dengan hasil lawan Perseta. Sebab Persisko yang secara teknis tim terlemah di Grup A, bisa berubah menjadi ganjalan jika Persik tidak serius. Jika bicara dari sisik teknis, Persik berpotensi menang besar atas tim asal Jambi itu.
Kekhawatiran bakal canggung saat bermain di Boyolali kini pupus sudah. Aris mengakui kondisi lapangan yang tidak rata sempat membuat dirinya khawatir pemain sulit memainkan sepakbola efektif. Tapi yang terjadi di luar dugaan karena Oliver Makor dkk bisa tampil dengan kualitas terbaik.
Hattrick Oliver Makor serta gol Dimas Galih dan Harianto benar-benar menunjukkan Persik siap kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Jika mengunci kemenangan lawan Persisko akhir pekan ini, maka satu kaki Persik sudah berada di babak semifinal dan tinggal memperebutkan pimpinan klasemen.
Tak heran jika laga kontra Persisko menjadi sangat krusial karena bakal berperan besar pada persaingan Persik Kediri dan PSCS Cilacap. Kedua tim mengoleksi angka sama, yakni 9 poin. Jika pada laga akhir pekan ini kembali sama-sama memenangi laga, maka perebutan pimpinan klasemen terjadi di laga terakhir antara Persik versus PSCS.
''Yang terpenting sekarang adalah pertandingan lawan Persisko. Kami sudah relatif tenang dan nyaman dengan kemenangan atas Perseta dan harus memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya. Saya akan persiapkan tim sebaik-baiknya untuk pertandingan Sabtu nanti,” tandasnya.
Sementara, pemain veteran Harianto yang mencetak sebiji gol ke gawang Perseta, meminta rekan-rekannya tidak membuang peluang promosi ke Indonesia Super League (ISL). Menurutnya Persik harus memprioritaskan promosi dibanding gelar juara Divisi Utama.
''Yang penting promosi dulu. Persik sudah mempunyai bekal yang sangat bagus,” ujar pemain yang berhasrat pensiun di akhir musim ini.
(aww)