Persibo pontang-panting hadapi putaran dua IPL
A
A
A
Sindonews.com - Putaran dua Indonesian Premier League (IPL) kurang dari sepekan lagi bergulir. Persibo Bojonegoro adalah tim yang paling panik menghadapi kompetisi karena belum jelasnya kesiapan, baik dari aspek tim maupun ketersediaan finansial. Saking paniknya, Persibo minta jadwal putaran dua diundur.
Langkah memang realistis karena Persibo tidak bisa memaksakan diri mengikuti pertandingan di putaran dua. Apalagi Laskar Angling Dharma langsung disambut dua pertandingan away kontra PSM Makassar dan Perseman Manokwari. Dua pertandingan yang mungkin tak bisa dilakoni Persibo.
Masalah finansial yang kronis sempat membuat klub ini tak bisa menggelar pertandingan di kandang sendiri, apalagi pertandingan away. Sudah begitu, tim Persibo belum memiliki pelatih setelah Suharno tidak nongol lagi di Bojonegoro kendati sebelumnya telah menyepakati tawaran manajemen.
“Kondisi Persibo masih belum membaik. Posisi pelatih hingga sekarang belum terisi dan secara finansial belum ada sponsor yang pasti. Kalau bisa kami ingin putaran dua diundur. Lagipula PSSI dan PT LPIS juga masih terus membahas nasib IPL,” jelas Manajer Persibo Yanuar Amni.
Hingga sekarang juga belum ada kepastian dari PT LPIS soal pertandingan kontra PSM Makassar yang dijadwalkan Minggu (25/8). Sehingga tim kebanggaan Boromania belum mengetahui apakah pertandingan tersebut benar-benar digelar atau mengalami penundaan.
Sementara, untuk aspek finansial, Yanuar mengungkapkan bahwa Persibo masih mengandalkan dana talangan dari berbagai pihak di Bojonegoro. Belum ada perkembangan positif soal sponsor yang menjadi sumber dana klub. Namun dirinya optimistis bisa melakoni IPL putaran dua.
Manajemen juga memikirkan sosok pelatih untuk mengganti Suharno. Salah satu nama yang santer disebut adalah Sartono Anwar, pelatih yang berjasa mengantarkan Persibo promosi ke kompetisi kasta tertinggi Indonesia dua musim lalu. Kini Sartono masih melatih Persisam Samarinda.
Sartono Anwar telah mengungkapkan kesediannya menjadi pelatih Persibo karena dilandasi keinginan memperbaiki nasib klub. “Kalau diminta menjadi pelatih, ya saya mungkin bersedia membantu Persibo. Tapi sejauh ini belum ada komunikasi dengan manajemen,” ungkap Sartono Anwar.
Pernyataan pelatih gaek tersebut mungkin menjadi sinyal apik bagi manajemen yang masih terus mempertimbangkan posisi pelatih. Sayang manajemen Persibo belum berkomentar soal nama-nama yang menjadi kandidat pelatih setelah Suharno tak jelas nasibnya.
Posisi pelatih sangat krusial bagi tim Oranye yang tak lama lagi melakoni putaran dua IPL. Jika tak kunjung menemukan pelatih, maka tim akan dikawal Asisten Pelatih Bambang Pramudji yang selama ini mendampingi tim, baik dalam rutinitas latihan maupun seleksi pemain.
Langkah memang realistis karena Persibo tidak bisa memaksakan diri mengikuti pertandingan di putaran dua. Apalagi Laskar Angling Dharma langsung disambut dua pertandingan away kontra PSM Makassar dan Perseman Manokwari. Dua pertandingan yang mungkin tak bisa dilakoni Persibo.
Masalah finansial yang kronis sempat membuat klub ini tak bisa menggelar pertandingan di kandang sendiri, apalagi pertandingan away. Sudah begitu, tim Persibo belum memiliki pelatih setelah Suharno tidak nongol lagi di Bojonegoro kendati sebelumnya telah menyepakati tawaran manajemen.
“Kondisi Persibo masih belum membaik. Posisi pelatih hingga sekarang belum terisi dan secara finansial belum ada sponsor yang pasti. Kalau bisa kami ingin putaran dua diundur. Lagipula PSSI dan PT LPIS juga masih terus membahas nasib IPL,” jelas Manajer Persibo Yanuar Amni.
Hingga sekarang juga belum ada kepastian dari PT LPIS soal pertandingan kontra PSM Makassar yang dijadwalkan Minggu (25/8). Sehingga tim kebanggaan Boromania belum mengetahui apakah pertandingan tersebut benar-benar digelar atau mengalami penundaan.
Sementara, untuk aspek finansial, Yanuar mengungkapkan bahwa Persibo masih mengandalkan dana talangan dari berbagai pihak di Bojonegoro. Belum ada perkembangan positif soal sponsor yang menjadi sumber dana klub. Namun dirinya optimistis bisa melakoni IPL putaran dua.
Manajemen juga memikirkan sosok pelatih untuk mengganti Suharno. Salah satu nama yang santer disebut adalah Sartono Anwar, pelatih yang berjasa mengantarkan Persibo promosi ke kompetisi kasta tertinggi Indonesia dua musim lalu. Kini Sartono masih melatih Persisam Samarinda.
Sartono Anwar telah mengungkapkan kesediannya menjadi pelatih Persibo karena dilandasi keinginan memperbaiki nasib klub. “Kalau diminta menjadi pelatih, ya saya mungkin bersedia membantu Persibo. Tapi sejauh ini belum ada komunikasi dengan manajemen,” ungkap Sartono Anwar.
Pernyataan pelatih gaek tersebut mungkin menjadi sinyal apik bagi manajemen yang masih terus mempertimbangkan posisi pelatih. Sayang manajemen Persibo belum berkomentar soal nama-nama yang menjadi kandidat pelatih setelah Suharno tak jelas nasibnya.
Posisi pelatih sangat krusial bagi tim Oranye yang tak lama lagi melakoni putaran dua IPL. Jika tak kunjung menemukan pelatih, maka tim akan dikawal Asisten Pelatih Bambang Pramudji yang selama ini mendampingi tim, baik dalam rutinitas latihan maupun seleksi pemain.
(wbs)