Cahyo Adhitomo tak menduga bisa menang
A
A
A
Sindonews.com - Cahyo Adhitomo mengaku tidak menduga jika dirinya bisa keluar menjadi pemenang di kompetisi Liga Mahasiswa Golf (LIMA Golf) 2013. Pasalnya, untuk kali pertama ajang seperti ini digelar di Indonesia.
“Senang banget bisa menang, enggak nyangka juga bisa jadi juara di musim pertama kompetisi ini, semoga LIMA Golf bisa konsisten dan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya," harap Bobby seusai pertandingan dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (21/8/2013).
Bobby, sapaan akrabnya, keluar sebagai pemenang kategori utama yakni Individual Gross Event. Selain itu, pegolf ini juga mampu membawa Universitas Bina Nusantara (Binus) menyabet kategori Team Gross Event bersama rekan Universtitasnya Fahmi Reza dengan mengumpulkan total skor 450. Peringkat kedua diraih oleh Universitas Pelita Harapan yang mengumpulkan total skor 514 dan Universitas Widyatama di peringkat ketiga dengan skor 558.
Sedangkan kategori Individual Nett Event, Pegolf Universitas Widyatama, Bandung, yang merupakan satu-satunya pegolf wanita pada event ini, Nadya Rosiana berhasil menjadi juara, Nadya mengumpulkan skor 208, disusul oleh M. Ikhsan (219) dari IM Telkom, Bandung, dan Fahmi Reza (225) dari Binus University yang menduduki peringkat kedua dan ketiga.
Selain gross dan nett, ada beberapa penghargaan untuk kategori individu lainnya yang diberikan dalam kompetisi tahun ini. Untuk kategori longest drive dimenangkan oleh M. Aji Muslim dari Universitas Langlang Buana. Nearest to the pin dimenangkan oleh Jordan Surya Irawan dari Binus University dan Most Valuable Golfer dimenangkan oleh Nadya Rosiana dari Universitas Widyatama. Penghargaan khusus dari LIMA, yakni McDonald’s All Academic Golfer diberikan kepada Rex Andrew Johan yang memiliki nilai akademis tertinggi pada kompetisi tahun ini.
Diketahui, kompetisi yang berlangsung selama tiga hari itu (19-21), Cahyo yang biasa disapa Bobby, memang sejak awal tampil mengesankan. Terbukti, setelah bertanding selama tiga hari atau 54 holes, ia secara komulatif berhasil memperoleh skor 219 pukulan (68-76-75) atau over 3 par. Dia hanya unggul tipis atas pesaing terdekatnya yang juga diunggulkan di kompetisinya ini, Jordan Surya Irawan yang meraih total skor 221 (72-75-74) atau over 5 par.
LIMA Golf sendiri sudah menjadi kompetisi resmi yang didukung oleh Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI). Dengan kesuksesan ini rencananya, CEO LIMA, Ryan Gozali akan menyelenggarakan ajang seperti ini setiap tahunnya.
Ryan menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk membuat kompetisi ini lebih baik di tahun-tahun berikutnya. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kompetisi ini (LIMA Golf), kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kompetisi ini dan akan terus berusaha untuk membuatnya lebih baik lagi,” tutup Ryan usai penyerahan penghargaan.
“Senang banget bisa menang, enggak nyangka juga bisa jadi juara di musim pertama kompetisi ini, semoga LIMA Golf bisa konsisten dan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya," harap Bobby seusai pertandingan dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (21/8/2013).
Bobby, sapaan akrabnya, keluar sebagai pemenang kategori utama yakni Individual Gross Event. Selain itu, pegolf ini juga mampu membawa Universitas Bina Nusantara (Binus) menyabet kategori Team Gross Event bersama rekan Universtitasnya Fahmi Reza dengan mengumpulkan total skor 450. Peringkat kedua diraih oleh Universitas Pelita Harapan yang mengumpulkan total skor 514 dan Universitas Widyatama di peringkat ketiga dengan skor 558.
Sedangkan kategori Individual Nett Event, Pegolf Universitas Widyatama, Bandung, yang merupakan satu-satunya pegolf wanita pada event ini, Nadya Rosiana berhasil menjadi juara, Nadya mengumpulkan skor 208, disusul oleh M. Ikhsan (219) dari IM Telkom, Bandung, dan Fahmi Reza (225) dari Binus University yang menduduki peringkat kedua dan ketiga.
Selain gross dan nett, ada beberapa penghargaan untuk kategori individu lainnya yang diberikan dalam kompetisi tahun ini. Untuk kategori longest drive dimenangkan oleh M. Aji Muslim dari Universitas Langlang Buana. Nearest to the pin dimenangkan oleh Jordan Surya Irawan dari Binus University dan Most Valuable Golfer dimenangkan oleh Nadya Rosiana dari Universitas Widyatama. Penghargaan khusus dari LIMA, yakni McDonald’s All Academic Golfer diberikan kepada Rex Andrew Johan yang memiliki nilai akademis tertinggi pada kompetisi tahun ini.
Diketahui, kompetisi yang berlangsung selama tiga hari itu (19-21), Cahyo yang biasa disapa Bobby, memang sejak awal tampil mengesankan. Terbukti, setelah bertanding selama tiga hari atau 54 holes, ia secara komulatif berhasil memperoleh skor 219 pukulan (68-76-75) atau over 3 par. Dia hanya unggul tipis atas pesaing terdekatnya yang juga diunggulkan di kompetisinya ini, Jordan Surya Irawan yang meraih total skor 221 (72-75-74) atau over 5 par.
LIMA Golf sendiri sudah menjadi kompetisi resmi yang didukung oleh Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI). Dengan kesuksesan ini rencananya, CEO LIMA, Ryan Gozali akan menyelenggarakan ajang seperti ini setiap tahunnya.
Ryan menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk membuat kompetisi ini lebih baik di tahun-tahun berikutnya. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kompetisi ini (LIMA Golf), kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kompetisi ini dan akan terus berusaha untuk membuatnya lebih baik lagi,” tutup Ryan usai penyerahan penghargaan.
(nug)