Simon diparkir di dua turnamen
Jum'at, 23 Agustus 2013 - 22:17 WIB
Simon diparkir di dua turnamen
A
A
A
Sindonews.com - Seluruh atlet bulu tangkis Pelatnas Cipayung mungkin sedang mempersiapkan dua turnamen kelas sepurseries pada September 2013 mendatang. Namun, tidak dengan pebulu tangkis tunggal putra, Simon Santoso.
Juara Djarum Indonesia Terbuka tahun lalu itu, diistirahatkan guna meningkatkan kepercayaan dirinya ketimbang harus memilih untuk menurunkannya di dua turnamen tersebut. Dua turnamen tersebut adalah China Masters Superseries yang akan berlangsung di Changzhou, China, pada 10-15 September dan Jepang Terbuka Superseries 2013 di Tokyo, tanggal 17-22 September 2013.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala pelatih tunggal putra, Joko Suprianto. Joko beralasan bahwa ini merupakan hasil evaluasi dari Kejuaraan Dunia lalu yang berlangsung di China.
"Simon memang lebih dipersiapkan untuk turnamen Indonesia Terbuka 2013 lalu. Keputusan ini merupakan hasil evaluasi di Kejuaraan Dunia 2013 lalu, dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan diri Simon. Kalau dicoba di level superseries dan kalah lagi di babak awal, ini makin mempengaruhi kondisi mentalnya," ujar Joko dilansir PBSI, Jumat (23/8/2013).
Penampilan Simon di Kejuaraan Dunia lalu memang kurang menggembirakan. Dia harus terhenti di babak pertama dari pemain non unggulan asal Taiwan, Hsu Jen Hao, dengan skor 21-11, 14-21, 20-22.
Juara Djarum Indonesia Terbuka tahun lalu itu, diistirahatkan guna meningkatkan kepercayaan dirinya ketimbang harus memilih untuk menurunkannya di dua turnamen tersebut. Dua turnamen tersebut adalah China Masters Superseries yang akan berlangsung di Changzhou, China, pada 10-15 September dan Jepang Terbuka Superseries 2013 di Tokyo, tanggal 17-22 September 2013.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala pelatih tunggal putra, Joko Suprianto. Joko beralasan bahwa ini merupakan hasil evaluasi dari Kejuaraan Dunia lalu yang berlangsung di China.
"Simon memang lebih dipersiapkan untuk turnamen Indonesia Terbuka 2013 lalu. Keputusan ini merupakan hasil evaluasi di Kejuaraan Dunia 2013 lalu, dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan diri Simon. Kalau dicoba di level superseries dan kalah lagi di babak awal, ini makin mempengaruhi kondisi mentalnya," ujar Joko dilansir PBSI, Jumat (23/8/2013).
Penampilan Simon di Kejuaraan Dunia lalu memang kurang menggembirakan. Dia harus terhenti di babak pertama dari pemain non unggulan asal Taiwan, Hsu Jen Hao, dengan skor 21-11, 14-21, 20-22.
(aww)
