Forki terima kegagalan pertahankan juara

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 22:24 WIB
Forki terima kegagalan...
Forki terima kegagalan pertahankan juara
A A A
Sindonews.com - Kegagalan Forki Kota Surabaya mempertahankan gelar juara umum di Kejuaraan Daerah (Kejurda) karate Piala Pangdam V Brawijaya I 2013, belum lama ini ternyata tidak disesali. Alasannya, kareteka terbaik asal Kota Pahlawan absen.

Ketua Harian FORKI Surabaya, Suyanto Kasdi mengatakan sebanyak 23 atlet terbaik Surabaya akhirnya lebih memilih membela perguruannya masing-masing daripada memperkuat bendera FORKI Surabaya. "Salah satu perguruan menarik atlet terbaiknya kita tidak bisa apa-apa," ucapnya.

Padahal, lanjut Suyanto, dari 23 atlet ini, 60 persen merupakan potensi peyumbang medali. " 23 atlet itu juga berasal dari program Puslatcab dan Siap Grakk, tapi memang mereka milik perguruan. Sementara Kejurda juga mempertandingkan antar Pengcab dan perguruan,''terang Suyanto, " jelasnya.

Tanpa diperkuat atlet andalan dalam Kejurda yang berlangsung pada 16-18 Agustus di GOR Brawijaya Kodam V Brawijaya, Kota Surabaya menduduki posisi kedua dengan 15 emas, 12 perak dan 22 perunggu. Sedangkan gelar juara umum disabet Inkai Jawa Timur (Jatim) dengan 25 emas, 21 perak dan 28 perunggu.

"Sebenarnya target kita mempertahankan gelar juara umum. Tapi secara mendadak ke-23 atlet itu tadi ditarik perguruan. Forki memang subtitusi tertinggi. Tapi kita juga harus hormati perguruan sebagai pemilik atlet, " ucap Suyanto.

Sebagai konsekuensi, meski mendapat gelar juara, namun atlet Surabaya yang membela perguruan tak akan mendapat reward dari KONI atau Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. "Soal reward, mekanismennya seperti itu, perguruan dan atlet juga sudah memahami. Kerena memperkuat perguruan, kita tidak bisa berikan bonus, " ucapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7810 seconds (0.1#10.140)