Sartono siap buat Nova menangis
A
A
A
Sindonews.com – Sartono Anwar siap membuat putranya, Nova Arianto ‘menangis’. Pelatih Persisam Samarinda tersebut, memberikan garansi jika timnya siap tempur saat meladeni Pelita Bandung Raya (PBR) yang dibela Nova di Stadion Siliwangi, Minggu (25/8/2013).
Persisam yang kini berada di papan tengah klasemen sementara ISL musim ini tidak ingin pulang tanpa poin. Terlebih, Persisam dalam tren menanjak. Meski begitu, Sartono mengaku kondisi fisik para pemainnya sedikit menurun usai libur Lebaran.
“Persiapan kita menghadapi pertandingan di Bandung cukup baik. Walaupun kondisi pemain sebenarnya bisa dikatakan agak sedikit menurun kebugarannya usai liburan kemarin. Tapi pada prinsipnya sekarang anak-anak sudah siap lawan PBR nanti,” kata Sartono.
Dibandingkan PBR yang harus kehilangan gelandangnya, Iman Faturahman akibat akumulasi kartu kuning. Pesut Mahakam datang dengan kekuatan penuh tanpa ada satu pun pemainyang mengalami cedera dan akumulasi kartu.
Pelatih tertua di pentas Indonesia Super League (ISL) tersebut, menilai PBR yang dibesut Daniel Darko Janackovic, sepanjang putaran kedua mengalami kemajuan dan menurutnya semua pemainnya harus diwaspadai.
“PBR sekarang sudah berubah secara materi pemain maupun kualitas. Menunjukan banyak kemajuan, pemainnya pun semuanya harus diwaspadai terutama Nova Arianto,” ujar Sartono sedikit terkekeh.
Persisam yang kini berada di papan tengah klasemen sementara ISL musim ini tidak ingin pulang tanpa poin. Terlebih, Persisam dalam tren menanjak. Meski begitu, Sartono mengaku kondisi fisik para pemainnya sedikit menurun usai libur Lebaran.
“Persiapan kita menghadapi pertandingan di Bandung cukup baik. Walaupun kondisi pemain sebenarnya bisa dikatakan agak sedikit menurun kebugarannya usai liburan kemarin. Tapi pada prinsipnya sekarang anak-anak sudah siap lawan PBR nanti,” kata Sartono.
Dibandingkan PBR yang harus kehilangan gelandangnya, Iman Faturahman akibat akumulasi kartu kuning. Pesut Mahakam datang dengan kekuatan penuh tanpa ada satu pun pemainyang mengalami cedera dan akumulasi kartu.
Pelatih tertua di pentas Indonesia Super League (ISL) tersebut, menilai PBR yang dibesut Daniel Darko Janackovic, sepanjang putaran kedua mengalami kemajuan dan menurutnya semua pemainnya harus diwaspadai.
“PBR sekarang sudah berubah secara materi pemain maupun kualitas. Menunjukan banyak kemajuan, pemainnya pun semuanya harus diwaspadai terutama Nova Arianto,” ujar Sartono sedikit terkekeh.
(wbs)