Gonzalez tebar ancaman lewat kedua tangannya
A
A
A
Sindonews.com - Mantan juara kelas bulu versi WBC, Jhonny Gonzalez, masih menebar ancaman melalui kedua tangannya. Dan dia akan membawa potensi berbahayanya ketika berhadapan dengan juara baru kelas WBC, Abner Mares, di StubHub Center, Carson, California, Amerika Serikat, Minggu (25/8) WIB.
Petinju berpengalaman itu memiliki pengalaman yang cukup baik, dia berhasil mencatatkan 46 kemenangan KO dari 54 kali kemenangannya, meskipun dia sudah delapan kali merasakan kekalahan.
"Saya mungkin memiliki kemenangan KO lebih banyak ketimbang jumlah pertarungan yang dimiliki (Mares), tapi dia punya karir amatir yang hebat dibanding yang saya pikir, kami terikat ketika melihat tentang pengalaman," ujar petinju berusia 31 tahun itu.
Gonzalez sendiri merasa jengah ketika dia selalu mendapatkan pertanyaan apakah laga melawan Mares ini merupakan kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan gelar juara dunia. "Salah satu cara untuk berhenti mendapatkan pertanyaan itu dari media adalah meraih kemenangan pada Sabtu (Minggu WIB)."
"Setiap petinju ingin mendapatkan kesempatan meraih gelar juara dunia, dan kemudian menang, tapi tubuh saya terasa bagus dan saya masih merasa saya memiliki banyak pertarungan tersisa dalam diriku. Saya tidak melihat ke depan, tapi saya bisa melihat kemungkinan pindah ke kelas bulu super di masa mendatang."
Petinju berpengalaman itu memiliki pengalaman yang cukup baik, dia berhasil mencatatkan 46 kemenangan KO dari 54 kali kemenangannya, meskipun dia sudah delapan kali merasakan kekalahan.
"Saya mungkin memiliki kemenangan KO lebih banyak ketimbang jumlah pertarungan yang dimiliki (Mares), tapi dia punya karir amatir yang hebat dibanding yang saya pikir, kami terikat ketika melihat tentang pengalaman," ujar petinju berusia 31 tahun itu.
Gonzalez sendiri merasa jengah ketika dia selalu mendapatkan pertanyaan apakah laga melawan Mares ini merupakan kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan gelar juara dunia. "Salah satu cara untuk berhenti mendapatkan pertanyaan itu dari media adalah meraih kemenangan pada Sabtu (Minggu WIB)."
"Setiap petinju ingin mendapatkan kesempatan meraih gelar juara dunia, dan kemudian menang, tapi tubuh saya terasa bagus dan saya masih merasa saya memiliki banyak pertarungan tersisa dalam diriku. Saya tidak melihat ke depan, tapi saya bisa melihat kemungkinan pindah ke kelas bulu super di masa mendatang."
(nug)