Timnas basket putra akan coret satu pemain

Minggu, 25 Agustus 2013 - 14:59 WIB
Timnas basket putra...
Timnas basket putra akan coret satu pemain
A A A
Sindonews.com - Tim nasional basket putra Indonesia terus melakukan persiapan jelang turun di ajang SEA Games 2013 di Myanmar, Desember mendatang. Skuad asuhan Tjetjep Firmansyah ini akan melakukan training camp (TC) ke Filipina mulai besok (26/8) hingga 31 Agustus mendatang.
Timnas yang berkekuatan 13 pemain itu bertolak ke Manila pagi ini. Di Filipina, timnas dijadwalkan menjalani lima kali pertandingan. Semua game akan dimainkan di lapangan basket UE Red Warriors, milik tim kampus University of the East, Manila.
Pelatih timnas basket putra Tjetjep Firmansyah menyatakan cukup gembira dengan komposisi lawan yang hendak dihadapi Indonesia. Tim-tim kampus Filipina memang memiliki kualitas yang sangat baik. Tidak mudah mengalahkan mereka walaupun Indonesia berstatus timnas.
"Kami bertujuan menambah pengalaman. Juga untuk melihat perkembangan permainan kami," ucap Tjetjep, seperti dilansir situs resmi NBL, Minggu (25/8)
Sebelum ke Filipina, timnas sudah menjalani lima kali pertandingan persahabatan dengan tim-tim National Basketball League (NBL) Indonesia. Termasuk melawan juara musim lalu, Dell Aspac Jakarta. Hasilnya, timnas menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan.
Menurut Tjetjep, timnya sudah cukup kompak. Chemistry yang terjalin sudah kuat. Sekarang pekerjaan yang hendak dituntaskan ialah menyempurnakan defense.
"Hingga kini, defense kami masih 50 persen. Pemain melakukan cara defense sendiri. Saya menginginkan mereka memahami apa mau saya. Terutama dalam defense tim man-to-man marking maupun zone defense," tegas mantan pelatih Aspac itu.
Usai dari Filipina, timnas turun dalam Islamic Solidarity Games pada 14 September hingga 1 Oktober mendatang. Usai berlaga dalam turnamen itu, Tjetjep akan mencoret satu pemain untuk memantapkan tim menjadi 12 orang.
Di sisi lain, Tjetjep menunjuk Rachmad Febri Utomo sebagai kapten tim. Bintang CLS Knights Surabaya itu, kata Tjetjep, memiliki syarat yang sangat layak untuk menjadi seorang pemimpin.
"Dia bisa ngomong (berkomunikasi) dengan pemain lainnya. Febri juga memiliki sifat kepemimpinan. Apa yang saya mau, bisa bantu dia aplikasikan di lapangan. Apalagi, dia juga pemain senior," tegas Tjetjep.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9662 seconds (0.1#10.140)