Kirim atlet terbaik, Kota Solo bidik runner-up
A
A
A
Sindonews.com - Kontingen Kota Solo menargetkan bisa menjadi runner-up dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng di Kabupaten Banyumas, Oktober mendatang. Sebanyak 462 atlet terbaik disiapkan untuk pesta multiolahrga empat tahunan terbesar di Jateng tersebut.
Ketua KONI Solo Gatot Sugihartono mengatakan, peta persaingan Porprov Jateng di Banyumas dipastikan berlangsung ketat. Kekuatan yang paling menonjol terutama dari Kota Semarang dan tuan rumah Banyumas. "Kita mematok target minimal bisa menduduki runner-up," katanya.
Menurut dia, berdasarkan perhitungan medali yang bisa diraih kontingen Kota Bengawan adalah 96 emas, 91 perak dan 78 perunggu. Dengan raihan tersebut, Kota Solo sudah bisa finish sebagai tiga besar di Jateng. Untuk menjadi kampiun juara umum memang agak sulit, namun bukan hal
yang mustahil diraih. "Semoga target dua besar dapat tercapai,” ujarnya.
Gatot mengatakan, atlet yang dikirim di ajang empat tahunan merupakan atlet terbaik yang dimiliki Kota Solo. Mereka yang dikirim merupakan atlet yang sebelumnya sudah menggenggam sejumlah medali di cabang olahraga (cabor) yang diikuti. "Atlet yang sudah pasti memperoleh medali adalah yang kami kirim. Jadi memang atlet yang dikirim merupakan atlet terbaik yang kita miliki," tegasnya.
Hanya saja, memang tidak semua cabor yang dipertandingkan dalam Porprov Jateng diikutinya. Dari 462 atlet yang dikirim, hanya akan bersaing di 423 nomor dari 591 nomor yang dipertandingkan di ajang tersebut. "Meski tidak semua nomor kita ikuti, namun kami optimis bisa meraih target. Semoga semuanya berjalan fairplay," pinta dia.
Lebih lanjut Gatot mengatakan, untuk persiapan kontingen, saat ini KONI Solo sedang mengurus proses entry by name data pemain yang akan dikirim ke Banyumas. Pasalnya, proses untuk mengurus pendaftaran para atlet di ajang Porprov akan ditutup akhir bulan ini. "KIta sedang ngebut mengurus itu, agar bisa didaftarkan. Kalau tidak bisa selesai akhir bulan ini, ya tidak bisa didaftarkan," ujarnya.
Menurut dia, jika entry data atlet bisa tuntas akhir bulan ini, maka awal September kontingen sudah bisa dikukuhkan. "Intinya setelah entry data selesai, langsung bisa dikukuhkan wali kota pada awal September," ungkapnya.
Ketua KONI Solo Gatot Sugihartono mengatakan, peta persaingan Porprov Jateng di Banyumas dipastikan berlangsung ketat. Kekuatan yang paling menonjol terutama dari Kota Semarang dan tuan rumah Banyumas. "Kita mematok target minimal bisa menduduki runner-up," katanya.
Menurut dia, berdasarkan perhitungan medali yang bisa diraih kontingen Kota Bengawan adalah 96 emas, 91 perak dan 78 perunggu. Dengan raihan tersebut, Kota Solo sudah bisa finish sebagai tiga besar di Jateng. Untuk menjadi kampiun juara umum memang agak sulit, namun bukan hal
yang mustahil diraih. "Semoga target dua besar dapat tercapai,” ujarnya.
Gatot mengatakan, atlet yang dikirim di ajang empat tahunan merupakan atlet terbaik yang dimiliki Kota Solo. Mereka yang dikirim merupakan atlet yang sebelumnya sudah menggenggam sejumlah medali di cabang olahraga (cabor) yang diikuti. "Atlet yang sudah pasti memperoleh medali adalah yang kami kirim. Jadi memang atlet yang dikirim merupakan atlet terbaik yang kita miliki," tegasnya.
Hanya saja, memang tidak semua cabor yang dipertandingkan dalam Porprov Jateng diikutinya. Dari 462 atlet yang dikirim, hanya akan bersaing di 423 nomor dari 591 nomor yang dipertandingkan di ajang tersebut. "Meski tidak semua nomor kita ikuti, namun kami optimis bisa meraih target. Semoga semuanya berjalan fairplay," pinta dia.
Lebih lanjut Gatot mengatakan, untuk persiapan kontingen, saat ini KONI Solo sedang mengurus proses entry by name data pemain yang akan dikirim ke Banyumas. Pasalnya, proses untuk mengurus pendaftaran para atlet di ajang Porprov akan ditutup akhir bulan ini. "KIta sedang ngebut mengurus itu, agar bisa didaftarkan. Kalau tidak bisa selesai akhir bulan ini, ya tidak bisa didaftarkan," ujarnya.
Menurut dia, jika entry data atlet bisa tuntas akhir bulan ini, maka awal September kontingen sudah bisa dikukuhkan. "Intinya setelah entry data selesai, langsung bisa dikukuhkan wali kota pada awal September," ungkapnya.
(aww)