Dana cekak, PSIS belum bisa lunasi gaji pemain

Kamis, 29 Agustus 2013 - 14:05 WIB
Dana cekak, PSIS belum...
Dana cekak, PSIS belum bisa lunasi gaji pemain
A A A
Sindonews.com – PSIS Semarang belum memiliki dana untuk membayar gaji terakhir pemain yakni bulan Agustus, yang harus sudah dibayarkan pada awal September mendatang atau setelah pertandingan terakhir menjamu PSBS Biak, Jum’at (30/8).

General Manajer (GM) PSIS Ferdinand Hindiarto mengatakan, belum adanya anggaran untuk membayar gaji terakhir pemain, karena manajemen benar-benar kehabisan dana operasional.

Ferdinand menjelaskan, total realisasi anggaran PSIS selama mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia mencapai Rp 5.048.398.250. dan penerimaan tim sampai terakhir pertandingan lawan Ps Bangka sebesar RP 4.315.483.850juta. Atau dengan kata lain, selisih sekitar Rp732 juta, yang merupakan anggaran yang dibutuhakn untuk membayar gaji pemain, mess, catering, operasional harian dan hutang, yang belum dibayarkan.

Pos anggaran terbesar adalah gaji pemain yang mencapai angka besar Rp2,693.500, serta dua kali away pada babak 12 besar melawan PSBS Biak dan PS Bangka yang mencapai lebih dari Rp
480 juta.”Total anggaran itu adalah yang kita keluarkan sampai dengan akhir pertandingan atau setelah selesai melawan PSBS Biak,” katanya.

Dana tersebut diantaranya bersumber dari Subsidi PT Liga RP 350 juta (sisa Rp100juta), dana dari Investor PT Setia Binanusa sebesar Rp1.474 juta, Pendapatan tiket sampai dengan ketika menjamu PS Bangka, sebesar Rp 1.46.879.500. Kemudian dari Sponsorship Rp 437.100.000, sumbangan, Rp510juta, dan pinjaman manajemen.”Dari rincian tersebut, total beban tim saat ini masih sekitar Rp732 juta, itu termasuk hutang,” tandas Ferdinand.

Dengan masih menanggung beban sebesar Rp732 Juta, manajemen menjanjikan bakal kerja keras, supaya pada saat waktu pembayaran manajemen sudah memiliki dana tersebut, sehingga ketika kompetisi selesai manajemen tidak memiliki hutang.

Dia mengungkapakan Rencana Anggaran Belanja (RBA) sudah dikirimkan ke PT Setia Binanusa, supaya segera mendapatkan finalisasi, atau paling tidak bisa membantu kekurangan anggaran yang saat ini ditanggung manajemen. “Saya sudah mendapatkan jawaban dari Setia Binanusa dan katanya akan segera difinalisasi, mudah-mudahan segera turun, tapi manajemen akan berusaha untuk mencari sumber dana lain,” bebernya.

Dia juga mengharapkan, PT Liga bisa segera memberikan kekurangan subsidi sebesar Rp100juta dan bagi hasil hak siar dari siaran langsung PSIS.

Manajer Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho menambhakan, seandainya PT Setia Binanusa, mengeluargan anggaran sebesar RAB yang diajukan diawal musim sebesar Rp5,5 Miliar, maka PSIS tidak akan kesulitan mengenai anggaran.”Bahkan seharunya kita bisa surplus, karena pendapatan kita dari sponsor, sumbangan dan tiket cukup besar,” ujarnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)