Soal pelemparan batu, The Jak lapor Komdis
A
A
A
Sindonews.com - Belum juga terungkap dalang pelemparan bus Persib Bandung saat di Jakarta beberapa waktu lalu, aksi serupa terjadi kembali. Bedanya, kali ini bus The Jakmania -kelompok suporter Persija Jakarta yang jadi korban.
Enam bus The Jakmania dilempari batu oleh kelompok suporter Persib saat melintas di Tol Cikampek Jawa Barat, Kamis (29/08). Enam bus itu membawa rombongan The Jakmania yang hendak pulang ke Jakarta usai menyaksikan laga Persija vs Persib di Sleman, Rabu (28/8/2013). Tiga orang The Jakmania didalam bus pun dikabarkan menjadi korban.
Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone menyayangkan kejadian ini. Dia pun mengaku akan segera melaporkan hal itu kepaada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Yang pasti akan ada pelaporan kepada pihak Komdis terkait hal ini. Mau sampai kapan hal ini akan terus terjadi," ujar Larico saat dihubungi melalui telepon, Jumat (30/8/2013).
Larico menambahkan, dirinya berharap pelaporan nanti bisa menimbulkan efek jera bagi suporter Persib. Pasalnya, Larico merasa The Jakmania terus dirugikan dengan aksi tersebut.
"Saya berharap ini bisa menjadi shock therapy bagi mereka. Kita sudah cukup dirugikan," tutupnya.
Enam bus The Jakmania dilempari batu oleh kelompok suporter Persib saat melintas di Tol Cikampek Jawa Barat, Kamis (29/08). Enam bus itu membawa rombongan The Jakmania yang hendak pulang ke Jakarta usai menyaksikan laga Persija vs Persib di Sleman, Rabu (28/8/2013). Tiga orang The Jakmania didalam bus pun dikabarkan menjadi korban.
Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone menyayangkan kejadian ini. Dia pun mengaku akan segera melaporkan hal itu kepaada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Yang pasti akan ada pelaporan kepada pihak Komdis terkait hal ini. Mau sampai kapan hal ini akan terus terjadi," ujar Larico saat dihubungi melalui telepon, Jumat (30/8/2013).
Larico menambahkan, dirinya berharap pelaporan nanti bisa menimbulkan efek jera bagi suporter Persib. Pasalnya, Larico merasa The Jakmania terus dirugikan dengan aksi tersebut.
"Saya berharap ini bisa menjadi shock therapy bagi mereka. Kita sudah cukup dirugikan," tutupnya.
(wbs)