PSIS bubar, Fagundez tetap bertahan
A
A
A
Sindonews.com - PSIS Semarang telah resmi dibubarkan, setelah menjalani laga terakhir menjamu PSBS Biak pada laga lanjutan babak 12 Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (30/8) kemarin. PSIS telah gagal untuk mampu bersaing dengan tim-tim lain untuk lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Kegagalan ini, jelas membuat kecewa banyak pihak, pemain, manajemen dan tentunya pendukung setia mereka Panser Biru dan Snex. Meski gagal melaju ke ISL, loyalitas pemain masih ada. Sejumlah pemain menyatakan tetap ingin bisa memperkuat PSIS, musim depan. Salah satunya gelandang gaek Ronald Fagundez yang mengaku kecewa karena telah gagal membawa tim kebanggaan warga Kota Semarang melaju ke ISL musim depan.
Kegagalan musim ini menurutnya, menjadi pelajaran berharga bagi tim. "Dalam Sepakbola, ada gagal dan sukses, tapi ini belum selesai masih ada tahun depan. Dan semua saya kira ini pengalaman untuk musim depan supaya tidak terjadi lagi," terang Fagundez, Sabtu (31/8/2013).
Fagundez sendiri didatangkan ke PSIS pada awal putaran kedua, bersama empat pemain lain Addison Alves, I Nyoman Sukarja, I Gede Jeno WIliantara, dan Edy Gunawan. Kedatangan Fagundez dan empat pemain lain mampu mengangkat perfoma tim, terutama pada putaran kedua babak penyisihan Grup dan mengantarkan PSIS lolos ke babak 12 besar.
Namun, sayang peningkatan performa tidak dapat dipertahankan, karena pada babak 12 besar PSIS mengalami kemerosotan, dan harus mengubur dalam-dalam impian lolos ke ISL karena tim ini tidak pernah menang, selama babak 12 besar. Pemain yang didatangkan pada awal putaran kedua, babak penyisihan Grup ini mengaku, setelah memperkuat PSIS dirinya belum memikirkan untuk bergabung dengan tim lain.
Fagundez memilih untuk beristirahat sejenak dan baru memikirkan hal itu musim depan. Namun, jika diberikan kepercayaan untuk kembali bergabung bersama Mahesa Jenar, dirinya tidak akan menolak. "Saya senang di sini (PSIS) kalau ada kesempatan lagi saya pasti mau," tandasnya.
Kegagalan ini, jelas membuat kecewa banyak pihak, pemain, manajemen dan tentunya pendukung setia mereka Panser Biru dan Snex. Meski gagal melaju ke ISL, loyalitas pemain masih ada. Sejumlah pemain menyatakan tetap ingin bisa memperkuat PSIS, musim depan. Salah satunya gelandang gaek Ronald Fagundez yang mengaku kecewa karena telah gagal membawa tim kebanggaan warga Kota Semarang melaju ke ISL musim depan.
Kegagalan musim ini menurutnya, menjadi pelajaran berharga bagi tim. "Dalam Sepakbola, ada gagal dan sukses, tapi ini belum selesai masih ada tahun depan. Dan semua saya kira ini pengalaman untuk musim depan supaya tidak terjadi lagi," terang Fagundez, Sabtu (31/8/2013).
Fagundez sendiri didatangkan ke PSIS pada awal putaran kedua, bersama empat pemain lain Addison Alves, I Nyoman Sukarja, I Gede Jeno WIliantara, dan Edy Gunawan. Kedatangan Fagundez dan empat pemain lain mampu mengangkat perfoma tim, terutama pada putaran kedua babak penyisihan Grup dan mengantarkan PSIS lolos ke babak 12 besar.
Namun, sayang peningkatan performa tidak dapat dipertahankan, karena pada babak 12 besar PSIS mengalami kemerosotan, dan harus mengubur dalam-dalam impian lolos ke ISL karena tim ini tidak pernah menang, selama babak 12 besar. Pemain yang didatangkan pada awal putaran kedua, babak penyisihan Grup ini mengaku, setelah memperkuat PSIS dirinya belum memikirkan untuk bergabung dengan tim lain.
Fagundez memilih untuk beristirahat sejenak dan baru memikirkan hal itu musim depan. Namun, jika diberikan kepercayaan untuk kembali bergabung bersama Mahesa Jenar, dirinya tidak akan menolak. "Saya senang di sini (PSIS) kalau ada kesempatan lagi saya pasti mau," tandasnya.
(akr)