Mantan juara dunia kelas berat tutup usia
A
A
A
Sindonews.com - Dunia tinju profesional berkabung, salah satu mantan petinju terbaiknya berpulang. Mantan juara dunia tinju kelas berat versi WBO, Tommy Morrison, dinyatakan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, pada Minggu (1/9) malam waktu setempat. Morrison, yang memiliki julukan The Duke, meninggal dunia pada usia 44 tahun.
Promotor Morrison di masa lalu, Tony Holden, kepada Tulsa World, mengatakan, Morrison meninggal dunia pada pukul 23.50 (waktu setempat) dengan didampingi istrinya, Trisha. "Memang benar (Morrison meninggal). Dia bersama istrinya, Trisha, ketika mengembuskan nafas terakhir," ungkap Holden.
Sebelum pertarungan melawan Arthur Weathers pada 1996, Morrison dinyatakan positif menderita HIV, dan laga itu pun urung digelar, karir tinju Morrison pun berakhir. Namun, beberapa tahun kemudian, Morrison membantah jika dia mengidap HIV, dan dia yakin tidak menderita AIDS.
Bantahan sang suami pun mendapat dukungan dari istri, Trisha, yang menikahi Morrison pada 2011. Kepada ESPN, Trisha menegaskan jika suaminya menderita Guillain-Barre Syndrome, bukan HIV.
Sementara itu, terkait kematian pria yang lahir pada 2 Januari 1969 itu, pihak keluarga Morrison masih belum berkomentar. Holden pun juga enggan berkomentar penyebab kematian Morrison. "Saya tidak tahu apa penyebab resmi kematian (Morrison), pihak rumah sakit akan mengabarkan. Anda harus mempersiapkan diri untuk hal-hal seperti ini, dan Anda merasa sepertinya Anda tertabrak truk ketika Anda mendengar berita (kematian) itu."
Selama karir tinju profesionalnya, Morrison sudah melakoni 52 pertandingan dengan hasil 48 kali menang (42KO), tiga kali kalah, dan satu kali imbang. Setelah berhenti bertinju pada 1996, Morrison sempat kembali lagi ke ring tinju sebanyak dua kali pada 2007 (menghentikan John Castle di ronde 2) dan 2008 (menang TKO atas Matt Weishaar di ronde 3).
Promotor Morrison di masa lalu, Tony Holden, kepada Tulsa World, mengatakan, Morrison meninggal dunia pada pukul 23.50 (waktu setempat) dengan didampingi istrinya, Trisha. "Memang benar (Morrison meninggal). Dia bersama istrinya, Trisha, ketika mengembuskan nafas terakhir," ungkap Holden.
Sebelum pertarungan melawan Arthur Weathers pada 1996, Morrison dinyatakan positif menderita HIV, dan laga itu pun urung digelar, karir tinju Morrison pun berakhir. Namun, beberapa tahun kemudian, Morrison membantah jika dia mengidap HIV, dan dia yakin tidak menderita AIDS.
Bantahan sang suami pun mendapat dukungan dari istri, Trisha, yang menikahi Morrison pada 2011. Kepada ESPN, Trisha menegaskan jika suaminya menderita Guillain-Barre Syndrome, bukan HIV.
Sementara itu, terkait kematian pria yang lahir pada 2 Januari 1969 itu, pihak keluarga Morrison masih belum berkomentar. Holden pun juga enggan berkomentar penyebab kematian Morrison. "Saya tidak tahu apa penyebab resmi kematian (Morrison), pihak rumah sakit akan mengabarkan. Anda harus mempersiapkan diri untuk hal-hal seperti ini, dan Anda merasa sepertinya Anda tertabrak truk ketika Anda mendengar berita (kematian) itu."
Selama karir tinju profesionalnya, Morrison sudah melakoni 52 pertandingan dengan hasil 48 kali menang (42KO), tiga kali kalah, dan satu kali imbang. Setelah berhenti bertinju pada 1996, Morrison sempat kembali lagi ke ring tinju sebanyak dua kali pada 2007 (menghentikan John Castle di ronde 2) dan 2008 (menang TKO atas Matt Weishaar di ronde 3).
(nug)