Sriwijaya FC U-21 tembus final
A
A
A
Sindonews.com --Sriwijaya FC tidak sia-sia merekrut pelatih berpengalaman Subangkit untuk memoles tim U-21 musim ini. Sentuhan pelatih asal Pasuruan tersebut terbukti moncer dengan mengantarkan Sriwijaya FC U-21 ke partai final pada 7 September mendatang.
Keberhasilan menembus partai puncak dipastikan pada pertandingan semifinal kontra Persipura Jayapura U-21 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (4/9) sore. Sriwijaya FC mencatat kemenangan meyakinkan 2-0 yang ditentukan gol Risky Dwi ('6) dan Yogi ('90).
Sriwijaya FC bakal bertemu dengan pemenang di partai semifinal lainnya, yakni antara Persija U-21 versus Mitra Kukar U-21 yang digelar Rabu (5/9) malam. Kemenangan Sriwijaya FC ini sebenarnya sudah tercium sejak awal pertandingan ketika mereka sudah mengambil kendali permainan.
Melalui serangan yang terorganisir dengan apik, Rizky Dwi berhasil menjebol jala Persipura ketika laga baru berjalan enam menit. Keberhasilan mencetak gol cepat sedikit mengurangi beban pemain Sriwijaya FC dan mereka relatif lebih tenang setelah unggul.
Persipura yang berupaya mengejar skor memang sempat memperoleh sejumlah peluang, di antaranya melalui Gilbert Richard Duaramury. Namun ambisi untuk mengejar skor selalu gagal karena kurang tenangnya penyelesaian peluang di depan gawang Sriwijaya FC.
Sedangkan tim asuhan Subangkit yang lebih terorganisir dan rapi dalam bermain, tidak melakukan kesalahan berarti dan membuat pertahanan tetap aman. Bahkan di penghujung laga, Yogi mampu memperbesar skor yang sekaligus membuyarkan mimpi tim muda Mutiara Hitam ke partai puncak.
"Ini hasil yang luar biasa karena sebelumnya saya sama sekali tidak paham dengan kekuatan Persipura U-21. Saya hanya mencari informasi dari beberapa rekan pelatih soal kekuatan mereka. Syukurlah anak-anak tidak minder menghadapi Persipura yang dikenal memiliki bakat-bakat luar biasa," jelas Subangkit, Pelatih Persela U-21 selepas laga.
Gol cepat yang diciptakan timnya, disebut sangat berpengaruh pada proses pertandingan sore itu. Setelah memastikan tiket ke final, Subangkit ingin anak asuhnya menyelesaikan tugas terakhir nanti dengan baik. Siapa saja lawan yang bakal dihadapi, dirinya sangat siap dan percaya pemainnya bakal antusias menghadapi partai tersebut.
"Setelah mengalahkan Persipura tentu saja mental anak-anak meningkat dan kami tidak takut menghadapi siapa saja yang menyusul kami ke final. Sebelum 7 September akan saya persiapkan tim sebaik mungkin agar semua bisa fokus," terangnya.
Sementara, pelatih Persipura U-21 Max Olua mengakui timnya terkejut dan dalam tekanan yang berat setelah kemasukan di awal laga. "Fokus pemain menjadi kacau setelah gol cepat itu. Kami sebenarnya memiliki semangat untuk mengejar skor, tapi pemain sudah sulit untuk konsentrasi," cetus Max.
Keberhasilan menembus partai puncak dipastikan pada pertandingan semifinal kontra Persipura Jayapura U-21 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (4/9) sore. Sriwijaya FC mencatat kemenangan meyakinkan 2-0 yang ditentukan gol Risky Dwi ('6) dan Yogi ('90).
Sriwijaya FC bakal bertemu dengan pemenang di partai semifinal lainnya, yakni antara Persija U-21 versus Mitra Kukar U-21 yang digelar Rabu (5/9) malam. Kemenangan Sriwijaya FC ini sebenarnya sudah tercium sejak awal pertandingan ketika mereka sudah mengambil kendali permainan.
Melalui serangan yang terorganisir dengan apik, Rizky Dwi berhasil menjebol jala Persipura ketika laga baru berjalan enam menit. Keberhasilan mencetak gol cepat sedikit mengurangi beban pemain Sriwijaya FC dan mereka relatif lebih tenang setelah unggul.
Persipura yang berupaya mengejar skor memang sempat memperoleh sejumlah peluang, di antaranya melalui Gilbert Richard Duaramury. Namun ambisi untuk mengejar skor selalu gagal karena kurang tenangnya penyelesaian peluang di depan gawang Sriwijaya FC.
Sedangkan tim asuhan Subangkit yang lebih terorganisir dan rapi dalam bermain, tidak melakukan kesalahan berarti dan membuat pertahanan tetap aman. Bahkan di penghujung laga, Yogi mampu memperbesar skor yang sekaligus membuyarkan mimpi tim muda Mutiara Hitam ke partai puncak.
"Ini hasil yang luar biasa karena sebelumnya saya sama sekali tidak paham dengan kekuatan Persipura U-21. Saya hanya mencari informasi dari beberapa rekan pelatih soal kekuatan mereka. Syukurlah anak-anak tidak minder menghadapi Persipura yang dikenal memiliki bakat-bakat luar biasa," jelas Subangkit, Pelatih Persela U-21 selepas laga.
Gol cepat yang diciptakan timnya, disebut sangat berpengaruh pada proses pertandingan sore itu. Setelah memastikan tiket ke final, Subangkit ingin anak asuhnya menyelesaikan tugas terakhir nanti dengan baik. Siapa saja lawan yang bakal dihadapi, dirinya sangat siap dan percaya pemainnya bakal antusias menghadapi partai tersebut.
"Setelah mengalahkan Persipura tentu saja mental anak-anak meningkat dan kami tidak takut menghadapi siapa saja yang menyusul kami ke final. Sebelum 7 September akan saya persiapkan tim sebaik mungkin agar semua bisa fokus," terangnya.
Sementara, pelatih Persipura U-21 Max Olua mengakui timnya terkejut dan dalam tekanan yang berat setelah kemasukan di awal laga. "Fokus pemain menjadi kacau setelah gol cepat itu. Kami sebenarnya memiliki semangat untuk mengejar skor, tapi pemain sudah sulit untuk konsentrasi," cetus Max.
(wbs)