Neymar mengaku gaya permainannya tak berubah
A
A
A
Sindonews.com – Bintang baru Barcelona Neymar membantah penilaian yang menyebutkan gaya bermainnya kini jauh lebih terbatas dibanding bermain di timnas Brasil atau di klub sebelumnya, Santos.
Pemain berusia 21 tahun yang baru didatangkan pada musim panas ini dinilai media menampilkan gaya permainan yang berbeda di Barca. Namun Neymar mengatakan saat ini dirinya masih dalam proses adaptasi.
“Saya masih sama seperti biasa, saya tidak lebih terkendali," ujar Neymar dilansir Footbal Espana, Jumat (6/9).
"Barca memberi saya banyak kebebasan dalam menyerang, seperti yang saya telah di klub saya sebelumnya dan dengan tim nasional.”
Dia mengatakan sejak Felipe Scolari kembali menangani Timnas Brasil, dirinya diminta untuk membantu menutupi lini belakang.
“Salah satu karakteristik Barca adalah bagaimana kita menekan saat kita kehilangan bola. Itu sesuatu yang dudah diperkenalkan ke permainan saya dan saya kerjakan.”
Mengenai duetnya dengan Messi, Neymar kembali memuji rekannya itu sebagai pemain yang memiliki permainan di level yang berbeda. “Saya mengidolakan dan menaruh respek kepadanya. Dia empat kali menjadi pemain terbaik dunia dan dia berpeluang untuk menambahnya,” katanya.
Pemain berusia 21 tahun yang baru didatangkan pada musim panas ini dinilai media menampilkan gaya permainan yang berbeda di Barca. Namun Neymar mengatakan saat ini dirinya masih dalam proses adaptasi.
“Saya masih sama seperti biasa, saya tidak lebih terkendali," ujar Neymar dilansir Footbal Espana, Jumat (6/9).
"Barca memberi saya banyak kebebasan dalam menyerang, seperti yang saya telah di klub saya sebelumnya dan dengan tim nasional.”
Dia mengatakan sejak Felipe Scolari kembali menangani Timnas Brasil, dirinya diminta untuk membantu menutupi lini belakang.
“Salah satu karakteristik Barca adalah bagaimana kita menekan saat kita kehilangan bola. Itu sesuatu yang dudah diperkenalkan ke permainan saya dan saya kerjakan.”
Mengenai duetnya dengan Messi, Neymar kembali memuji rekannya itu sebagai pemain yang memiliki permainan di level yang berbeda. “Saya mengidolakan dan menaruh respek kepadanya. Dia empat kali menjadi pemain terbaik dunia dan dia berpeluang untuk menambahnya,” katanya.
(irc)