PSIR tak latihan agi

Sindonews.com – Pemain dan pelatih PSIR Rembang dibuat galau oleh manajemen tim. Bagaimana tidak, pasca kekalahan dari Persebaya Surabaya 5-2, pada pertandingan perdana putaran kedua Indonesia Premier League (IPL), (4/9) lalu, para pemain belum juga melakukan latihan sebagai persiapan untuk menghadapi laga berikutnya.
Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), selaku operator IPL, PSIR bakal menghadapi Bontang FC, pada Minggu (8/9), namun jadwal tersebut tiba-tiba berubah. Pertandingan melawan Bontang baru akan digelar pada 22 September mendatang. Dengan perubahan Jadwal tersebut, pertandingan terdekat yang akan dijalani klub dari asal Kota Garam Rembang ini adalah menjamu Perseman Manukwari di Stadion Krida Rembang, pada 11 September.

Pelatih PSIR Rembang Haryanto mengatakan, sejak kepulangan dari Surabaya beberapa hari lalu, semua pemain PSIR kembali lagi ke rumah masing-masing. Manajemen memerintahkan untuk tidak melakukan latihan, karena kendala finansial.

"Sejak kemarin tidak ada aktifitas latihan, karena memang dari manajemen meminta untuk tidak latihan dulu. Kalau sampai kapan saya sendiri tidak tahu," ujarnya.

Dengan pasukannya tidak melakukan latihan Haryanto mengaku tidak tahu harus berbuat apa untuk menghadapi pertandingan terdekat menjamu Perseman Manukwari."Ya ndak ada persiapan. Mau persiapan bagaimana, kalau manajemen meminta untuk libur latihan," katanya.

CEO PSIR Charis Kurniawan mengakui, saat ini timnya tiarap lebih dulu, karena masalah finansial tim yang saat ini tidak setabil. Diakuinya, dengan situasi finansial tim yang sangat terpuruk, tim tidak mungkin memaksakan diri, karena jika dipaksakan juga tidak akan maksimal.

"Saat ini masa sulit bagi kami," ujarnya. Terkait dengan pertandingan menjamu Perseman Manukwari, pada tanggal 11 September mendatang, Charis mengaku saat ini masih mengajukan upaya untuk penundaan pertandingan. "Soal dengan Manukwari, kita meminta untuk menunda, karena memang kondisi finansial tidak mungkin untuk menggelar pertandingan," ujarnya