Tidak full team, PSS kejar tiga angka
A
A
A
Sindonews.com - PSS Sleman memburu tiga poin lagi dalam lanjutan Divisi Utama LPIS Grup II saat menjamu Persekap Pasuruan di Maguwoharjo, Rabu malam (11/9). Meski tidak tampil full team, tim Elang Jawa berpeluang bisa merealisasikan target tersebut.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Maguwoharjo menjadi keuntungan tersendiri bagi PSS. Tim yang didukungan penuh suporter setianya, Slemania dan Brigata Curva Sud selalu memulangkan tim tamu dengan kepala tertunduk. Semua laga yang dijalani sejauh ini berhasil dimenangi semua.
Terakhir, PSS sukses meraih poin sempurna saat menggilas PSBI Blitar dua gol tanpa balas, akhir pekan lalu. Sayangnya, kemenangan tersebut harus dibayar mahal. Salah satu pilarnya, Gunawan terkapar cedera. Pemain yang piawai beroperasi sebagai wingback ini terpaksa tidak bisa dimainkan saat menjamu Persekap.
Namun, Manajer PSS Sleman Supardjiono tetap optimitis meski sejumlah pemain absen, kemenangan bisa diraih. Absennya Gunawan bisa diisi Topas Pamungkas yang memiliki kualitas yang sepadan. "Tidak masalah Gunawan absen, kami masih memiliki Topas Pamungkas. Jadi target tiga poin mesti diraih," katanya.
Dengan kondisi ini, tim kebanggaan publik Sleman ini terbilang sukses menerapkan kebijakan dalam belanja pemain pada transfer window jeda kompetisi lalu. Topas Pamungkas yang didatangkan dari PSIM Yogyakarta bisa diandalkan, mengisi pos yang ditinggalkan Gunawan. Kehadiran pemain anyar lainnya, Kristian Adelmund juga sukses mengisi posisi center back Abda Ali atau Ade Christian yang didera cedera.
Pelatih PSS Lafran Pribadi menyatakan laga kontra Persekap sangat penting bagi perjalanan tim besutannya. Makanya tidak ada pilihan lain selain mengamankan tiga angka. Hasil seri menjadi kerugian besar bagi PSS. "Karena kalau sampai gagal menang, posisi PSS di dua besar bakal
terancam," katanya.
Namun, Lafran optimistis bisa memenangi laga melawan Persekap. Kemenangan yang dipetik dari PSBI membuat tingkat kepercayaan dan motivasi tim besutannya membumbung tinggi. "Bermain di kandang, targetnya jelas kemenangan," imbuhnya.
Kemungkinan besar, tim pelatih akan mengusung formasi 4-4-2. Materi pemain yang diturunkan tidak berbeda dengan yang dimainkan saat mengalahkan PSBI Blitar. Perubahan hanya terletak di area wingback, yang akan menurunkan Topas Pamungkas sebagai starting line-up. Selain itu, untuk center back yang akan ditempati dua pemain, masih dalam 'pemungutan suara', antara Abda Ali, Ade Christian atau Kristian Adelmund.
Di bagian lain, tim tamu juga dalam kondisi on fire. Usai meraih kemenangan besar atas tuan rumah Persibangga Purbalingga 5-1, tim besutan Rudy William Keltjes ini mengincar kemenangan di kandang Elang Jawa. Apalagi, pada putaran kedua ini, tim berjuluk Laskar Suropati ini juga sukses dalam mendatangkan sejumlah pemain anyar pada jeda kompetisi lalu.
Menariknya, sejumlah pemain anyar yang direkrut tim yang juga berjuluk The Lasser ini pada putaran pertama lalu membela PSS Sleman. Pemain tersebut tidak lain adalah striker Noh Alamshah dan Usep Munandar. Noh Alamshah saat membela PSS kurang bertaji, saar berseragam Persekap
menjadi luar biasa. Dua gol yang dilesakkan pemain berpaspor Singapura di gawang Persibangga adalah buktinya.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Maguwoharjo menjadi keuntungan tersendiri bagi PSS. Tim yang didukungan penuh suporter setianya, Slemania dan Brigata Curva Sud selalu memulangkan tim tamu dengan kepala tertunduk. Semua laga yang dijalani sejauh ini berhasil dimenangi semua.
Terakhir, PSS sukses meraih poin sempurna saat menggilas PSBI Blitar dua gol tanpa balas, akhir pekan lalu. Sayangnya, kemenangan tersebut harus dibayar mahal. Salah satu pilarnya, Gunawan terkapar cedera. Pemain yang piawai beroperasi sebagai wingback ini terpaksa tidak bisa dimainkan saat menjamu Persekap.
Namun, Manajer PSS Sleman Supardjiono tetap optimitis meski sejumlah pemain absen, kemenangan bisa diraih. Absennya Gunawan bisa diisi Topas Pamungkas yang memiliki kualitas yang sepadan. "Tidak masalah Gunawan absen, kami masih memiliki Topas Pamungkas. Jadi target tiga poin mesti diraih," katanya.
Dengan kondisi ini, tim kebanggaan publik Sleman ini terbilang sukses menerapkan kebijakan dalam belanja pemain pada transfer window jeda kompetisi lalu. Topas Pamungkas yang didatangkan dari PSIM Yogyakarta bisa diandalkan, mengisi pos yang ditinggalkan Gunawan. Kehadiran pemain anyar lainnya, Kristian Adelmund juga sukses mengisi posisi center back Abda Ali atau Ade Christian yang didera cedera.
Pelatih PSS Lafran Pribadi menyatakan laga kontra Persekap sangat penting bagi perjalanan tim besutannya. Makanya tidak ada pilihan lain selain mengamankan tiga angka. Hasil seri menjadi kerugian besar bagi PSS. "Karena kalau sampai gagal menang, posisi PSS di dua besar bakal
terancam," katanya.
Namun, Lafran optimistis bisa memenangi laga melawan Persekap. Kemenangan yang dipetik dari PSBI membuat tingkat kepercayaan dan motivasi tim besutannya membumbung tinggi. "Bermain di kandang, targetnya jelas kemenangan," imbuhnya.
Kemungkinan besar, tim pelatih akan mengusung formasi 4-4-2. Materi pemain yang diturunkan tidak berbeda dengan yang dimainkan saat mengalahkan PSBI Blitar. Perubahan hanya terletak di area wingback, yang akan menurunkan Topas Pamungkas sebagai starting line-up. Selain itu, untuk center back yang akan ditempati dua pemain, masih dalam 'pemungutan suara', antara Abda Ali, Ade Christian atau Kristian Adelmund.
Di bagian lain, tim tamu juga dalam kondisi on fire. Usai meraih kemenangan besar atas tuan rumah Persibangga Purbalingga 5-1, tim besutan Rudy William Keltjes ini mengincar kemenangan di kandang Elang Jawa. Apalagi, pada putaran kedua ini, tim berjuluk Laskar Suropati ini juga sukses dalam mendatangkan sejumlah pemain anyar pada jeda kompetisi lalu.
Menariknya, sejumlah pemain anyar yang direkrut tim yang juga berjuluk The Lasser ini pada putaran pertama lalu membela PSS Sleman. Pemain tersebut tidak lain adalah striker Noh Alamshah dan Usep Munandar. Noh Alamshah saat membela PSS kurang bertaji, saar berseragam Persekap
menjadi luar biasa. Dua gol yang dilesakkan pemain berpaspor Singapura di gawang Persibangga adalah buktinya.
(aww)