Riky/Richi usung misi balas dendam
A
A
A
Sindonews.com - Misi balas dendam ditunjukkan pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang akan berhadapan dengan rekan senegaranya Praveen Jordan/Vita Marissa di perempat final China Masters 2013, Jumat (13/9) besok.
Seusai mengalahkan unggulan ketiga dari Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Miyuki Maeda dengan skor 21-11, 21-14, pasangan Riky/Richi bertekad untuk membalas kekalahannya atas rekan senegaranya tersebut.
"Tentunya kami mau balas kekalahan, semoga besok bisa menang dari Praveen/Vita. Walaupun melawan teman sendiri tetapi kami akan tetap fight," tutur Riky dilansir PBSI, Kamis (12/9/2013).
Sejauh ini, melihat rekor pertemuan diantara kedua pasangan tersebut. Praveen/Vita lebih unggul, terlebih ketika mereka mengalahkan unggulan keenam tersebut di final New Zealand Grand Prix 2013 dengan skor 21-18, 21-8.
Misi yang sedang diusung duet Riky/Richi ternyata mendapatkan dukungan dari pelatih ganda campuran Nova Widianto. "Riky/Richi memang kalah di pertemuan sebelumnya, tetapi kalau melihat penampilan mereka selama di turnamen ini, kami optimis. Mudah-mudahan Riky/Richi bisa menang," tutup Nova.
Seusai mengalahkan unggulan ketiga dari Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Miyuki Maeda dengan skor 21-11, 21-14, pasangan Riky/Richi bertekad untuk membalas kekalahannya atas rekan senegaranya tersebut.
"Tentunya kami mau balas kekalahan, semoga besok bisa menang dari Praveen/Vita. Walaupun melawan teman sendiri tetapi kami akan tetap fight," tutur Riky dilansir PBSI, Kamis (12/9/2013).
Sejauh ini, melihat rekor pertemuan diantara kedua pasangan tersebut. Praveen/Vita lebih unggul, terlebih ketika mereka mengalahkan unggulan keenam tersebut di final New Zealand Grand Prix 2013 dengan skor 21-18, 21-8.
Misi yang sedang diusung duet Riky/Richi ternyata mendapatkan dukungan dari pelatih ganda campuran Nova Widianto. "Riky/Richi memang kalah di pertemuan sebelumnya, tetapi kalau melihat penampilan mereka selama di turnamen ini, kami optimis. Mudah-mudahan Riky/Richi bisa menang," tutup Nova.
(wbs)