Gelandang Stoke City jadi buronan polisi
A
A
A
Sindonews.com - Steven N'Zonzi sedang menjadi buronan polisi. Gelandang Stoke City itu dicari oleh pihak berwajib setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tabrak lari.
Pemain asal Prancis itu dilaporkan ke polisi setelah menabrak seorang pengendara sepeda bernama Rob Lockhart di kota Manchester pada pekan akhir pekan lalu. Bukannya menolong, si pemain justru cuek dan pergi bersama mobil Audi Q7 miliknya.
Lockhart sendiri tidak mengalami luka yang serius, namun sepeda miliknya mengalami kerusakan.
"Saya pukul jendela belakang mobinya dengan kepala saya, helm, dan wajah. Saya mengalami gegar otak ringan selama dua sampai tiga hari setelahnya," kata Lockhart seperti dilansir Daily Mail.
"Dia keluar dari mobil dan berkata, "Maaf, saya tidak melihat Anda" lalu dia pergi. Saya tidak merasa dia menghormati saya atas apa yang terjadi. Dia tampak tidak peduli." sambungnya.
"Saya terkejut, memeriksa diri sendiri, dan memeriksa kerusakan di sepeda. Saya meminta pertanggung jawaban saat dia melangkah ke mobil, tapi dia menolak. Dia mengatakan, 'Anda berada di sepeda dan saya di mobil, itu tidak jadi soal'. Dia benar-benar santai," imbuhnya.
"Saya menelepon polisi ketika saya sampai di rumah. Saya tidak tahu siapa dia, ia berbicara bahasa asing. Saya tidak mengikuti sepak bola. Saya hanya ingin masalah ini selesai," pungkasnya.
Polisi Greater Manchester sedang berusaha mencari Nzonzi dan menyelesaikan masalah ini. Mereka sudah mendapatkan bukti-bukti melalui foto-foto yang diambil oleh beberapa saksi mata.
"Saksi mata juga telah membantu kami dan kami sedang mengejar anak ini. Setiap informasi yang kami terima akan ditindaklanjuti," kata juru bicara kepolisian Greater Manchester.
Pemain asal Prancis itu dilaporkan ke polisi setelah menabrak seorang pengendara sepeda bernama Rob Lockhart di kota Manchester pada pekan akhir pekan lalu. Bukannya menolong, si pemain justru cuek dan pergi bersama mobil Audi Q7 miliknya.
Lockhart sendiri tidak mengalami luka yang serius, namun sepeda miliknya mengalami kerusakan.
"Saya pukul jendela belakang mobinya dengan kepala saya, helm, dan wajah. Saya mengalami gegar otak ringan selama dua sampai tiga hari setelahnya," kata Lockhart seperti dilansir Daily Mail.
"Dia keluar dari mobil dan berkata, "Maaf, saya tidak melihat Anda" lalu dia pergi. Saya tidak merasa dia menghormati saya atas apa yang terjadi. Dia tampak tidak peduli." sambungnya.
"Saya terkejut, memeriksa diri sendiri, dan memeriksa kerusakan di sepeda. Saya meminta pertanggung jawaban saat dia melangkah ke mobil, tapi dia menolak. Dia mengatakan, 'Anda berada di sepeda dan saya di mobil, itu tidak jadi soal'. Dia benar-benar santai," imbuhnya.
"Saya menelepon polisi ketika saya sampai di rumah. Saya tidak tahu siapa dia, ia berbicara bahasa asing. Saya tidak mengikuti sepak bola. Saya hanya ingin masalah ini selesai," pungkasnya.
Polisi Greater Manchester sedang berusaha mencari Nzonzi dan menyelesaikan masalah ini. Mereka sudah mendapatkan bukti-bukti melalui foto-foto yang diambil oleh beberapa saksi mata.
"Saksi mata juga telah membantu kami dan kami sedang mengejar anak ini. Setiap informasi yang kami terima akan ditindaklanjuti," kata juru bicara kepolisian Greater Manchester.
(dka)