Sambut SEA Games, Myanmar bangun Universitas Olahraga
A
A
A
Sindonews.com - Myanmar berencana untuk membangun Universitas Olahraga di Naypyidaw. Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Olahraga Myanmar, Thuang Htike. Ia juga mengatakan bahaw pembangunan ini juga untuk menyambut SEA Games 2013 Desember mendatang.
Naypyidaw, yang merupakan ibu kota Myanmar, merupakan lokasi utama di mana 33 cabang olahraga akan digelar. Dalam dua tahun terakhir, Myanmar gencar melakukan pembangunan sarana olahraga untuk menunjang prestasi atletnya yang berlaga di event internasional.
Thuang Htike, wakil menteri olahraga dan wakil presiden Komite Olimpiade Myanmar mengatakan. "Olahraga baik untuk anak muda. Pemuda sangat penting bagi negara. Jadi rencana kami untuk membukan universitas olahraga adalah untuk mengembangkan pemuda dan sumber daya manusia." ujarnya kepada Channel NewsAsia, Jumat (13/9)
Ia menambahkan melalui pendirian universitas tersebut, ketika mahasiswa lulus akan bekerja di kementerian yang berbeda sebagai perwira olahraga, beberapa akan ditempatkan di federasi olahraga, untuk pengembangan program olahraga tertentu, sementara beberapa lainnya akan ditempatkan dalam organisasi olahraga sebagai administrator.
Pembangunan universitas tersebut sekaligus untuk menunjukkan kepada masyarakat internasional bahwa Myanmar mampu menjadi tuan rumah SEA Games setelah absen selama 44 tahun.
Naypyidaw, yang merupakan ibu kota Myanmar, merupakan lokasi utama di mana 33 cabang olahraga akan digelar. Dalam dua tahun terakhir, Myanmar gencar melakukan pembangunan sarana olahraga untuk menunjang prestasi atletnya yang berlaga di event internasional.
Thuang Htike, wakil menteri olahraga dan wakil presiden Komite Olimpiade Myanmar mengatakan. "Olahraga baik untuk anak muda. Pemuda sangat penting bagi negara. Jadi rencana kami untuk membukan universitas olahraga adalah untuk mengembangkan pemuda dan sumber daya manusia." ujarnya kepada Channel NewsAsia, Jumat (13/9)
Ia menambahkan melalui pendirian universitas tersebut, ketika mahasiswa lulus akan bekerja di kementerian yang berbeda sebagai perwira olahraga, beberapa akan ditempatkan di federasi olahraga, untuk pengembangan program olahraga tertentu, sementara beberapa lainnya akan ditempatkan dalam organisasi olahraga sebagai administrator.
Pembangunan universitas tersebut sekaligus untuk menunjukkan kepada masyarakat internasional bahwa Myanmar mampu menjadi tuan rumah SEA Games setelah absen selama 44 tahun.
(dka)