Debut di Moto3, adik Rossi tidak kaget dikejar-kejar wartawan
A
A
A
Sindonews.com - Adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini akan melakoni debutnya di ajang balap Moto3 GP San Marino, akhir pekan ini. Ia pun tidak kaget dikejar-kejar wartawan selama berada di Sirkuit Misano.
Musim ini, pembalap muda Italia itu turun di Kejuaraan Moto3 Italia. Berkat penampilannya yang apik, Marini mendapatkan fasilitas wildcard untuk ikut balapan di Moto3.
"Saya sangat senang sebelum tiba di sirkuit. Nyatanya, semua tampak sama seperti Kejuaraan Italia. Target saya di sini hanyalah belajar sebanyak mungkin dan juga bersenang-senang," kata Marini kepada GPOne.com.
Sebagai adik dari juara dunia sembilan kali MotoGP, Marini juga tidak kaget saat dikerumuni wartawan.
"Saya pikir ada sedikit wartawan," katanya sambil tertawa. "Bagaimanapun Vale adalah kakak saya. Menurut saya, semua ini normal-normal saja."
Marini juga diberikan nasihat oleh sang kakak. "Hubungan kami baik. Kami selalu menghabiskan waktu bersa,a. Ini bagus untuk psikologi saya. Jika saya butuh nasihat, ia akan membantu," sambungnya
Rossi sendiri sempat memberikan pujian kepada Marini. Menurut pembalap Yamaha Factory Racing MotoGp itu, sang adik lebih tampan dibandingkan dirinya dan juga lebih cerdas. Saat muda, Rossi enggan melanjutkan sekolah menengah, sementara sang adik sebaliknya.
"Tentu saja saya lebih tampan," kata Marini sembari tertawa lagi. "Soal lebih cerdas, saya tidak tahu. Yang jelas saya suka sekolah. Tapi saya tak tahu apa saya akan kuliah. Jika tidak jadi pebalap, mungkin saya akan melakukannya," tutup pebalap berusia 16 tahun ini
Musim ini, pembalap muda Italia itu turun di Kejuaraan Moto3 Italia. Berkat penampilannya yang apik, Marini mendapatkan fasilitas wildcard untuk ikut balapan di Moto3.
"Saya sangat senang sebelum tiba di sirkuit. Nyatanya, semua tampak sama seperti Kejuaraan Italia. Target saya di sini hanyalah belajar sebanyak mungkin dan juga bersenang-senang," kata Marini kepada GPOne.com.
Sebagai adik dari juara dunia sembilan kali MotoGP, Marini juga tidak kaget saat dikerumuni wartawan.
"Saya pikir ada sedikit wartawan," katanya sambil tertawa. "Bagaimanapun Vale adalah kakak saya. Menurut saya, semua ini normal-normal saja."
Marini juga diberikan nasihat oleh sang kakak. "Hubungan kami baik. Kami selalu menghabiskan waktu bersa,a. Ini bagus untuk psikologi saya. Jika saya butuh nasihat, ia akan membantu," sambungnya
Rossi sendiri sempat memberikan pujian kepada Marini. Menurut pembalap Yamaha Factory Racing MotoGp itu, sang adik lebih tampan dibandingkan dirinya dan juga lebih cerdas. Saat muda, Rossi enggan melanjutkan sekolah menengah, sementara sang adik sebaliknya.
"Tentu saja saya lebih tampan," kata Marini sembari tertawa lagi. "Soal lebih cerdas, saya tidak tahu. Yang jelas saya suka sekolah. Tapi saya tak tahu apa saya akan kuliah. Jika tidak jadi pebalap, mungkin saya akan melakukannya," tutup pebalap berusia 16 tahun ini
(dka)