Abidal: Alves pernah tawarkan hati kepada saya
A
A
A
Sindonews.com - Bek veteran Paris Saint-German (PSG), Eric Abidal baru-baru ini mengungkapkan bila teman yang juga mantan rekan setim di Barcelona, Dani Alves, pernah menawarkan untuk memberikan hatinya sebelum menjalani transplantasi beberapa waktu lalu.
Kedekatan Abidal dan Alves memang sudah dikenal luas sejak keduanya membangun persahabatan di Camp Nou. Sebagai bentuk penghormatan kepada Abidal selama membela Barca, bek asal Brasil itu menggunakan nomor punggung, 22, milik pemain yang kini membela AS Monaco tersebut.
Mengetahui betapa dalamnya persahabatan mereka, Abidal mengaku sangat tersentuh. "Hubungan saya dengan Dani lebih jauh dibandingkan ketika dia mengambil nomor punggung 22 milik saya," kata Abidal kepada Catalunya Radio, Senin (16/9/2013).
“Ketika saya harus menjalani operasi, ia menawarkan untuk menyumbangkan hatinya. Tentu saja, itu masalah bagi dirinya sebagai pemain sepakbola profesional. Hubungan kami bukan hanya rekan setim tapi jauh lebih dalam dari sekedar persahabatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, pemain berusia 34 tahun itu menambahkan mantan pelatih Josep Guardiola pernah mencoba mengajak merumput di Bayern Muenchen. "Guardiola ingin saya bergabung dengannya di Bayern, saya tidak akan menyangkalnya,” tandasnya.
"Ini masalah rumit dan lebih karena masalah kesehatan saya. Direktur Bayern dan staf medis tidak ingin mengambil risiko. Tapi saya mengerti itu semua," pukasnya.
Kedekatan Abidal dan Alves memang sudah dikenal luas sejak keduanya membangun persahabatan di Camp Nou. Sebagai bentuk penghormatan kepada Abidal selama membela Barca, bek asal Brasil itu menggunakan nomor punggung, 22, milik pemain yang kini membela AS Monaco tersebut.
Mengetahui betapa dalamnya persahabatan mereka, Abidal mengaku sangat tersentuh. "Hubungan saya dengan Dani lebih jauh dibandingkan ketika dia mengambil nomor punggung 22 milik saya," kata Abidal kepada Catalunya Radio, Senin (16/9/2013).
“Ketika saya harus menjalani operasi, ia menawarkan untuk menyumbangkan hatinya. Tentu saja, itu masalah bagi dirinya sebagai pemain sepakbola profesional. Hubungan kami bukan hanya rekan setim tapi jauh lebih dalam dari sekedar persahabatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, pemain berusia 34 tahun itu menambahkan mantan pelatih Josep Guardiola pernah mencoba mengajak merumput di Bayern Muenchen. "Guardiola ingin saya bergabung dengannya di Bayern, saya tidak akan menyangkalnya,” tandasnya.
"Ini masalah rumit dan lebih karena masalah kesehatan saya. Direktur Bayern dan staf medis tidak ingin mengambil risiko. Tapi saya mengerti itu semua," pukasnya.
(akr)