Persebaya pinang Jacksen dengan mahar Rp1 miliar

Senin, 16 September 2013 - 17:26 WIB
Persebaya pinang Jacksen...
Persebaya pinang Jacksen dengan mahar Rp1 miliar
A A A
Sindonews.com - Keberhasilan Tony Ho membawa Persebaya juara Divisi Utama versi PT Liga Indonesia, bukan menjadi jaminan posisinya bakal aman musim depan. Sebaliknya, kabar mencuat jika pria asal Makassar itu bakal didongkel dari kursi pelatih.

Tidak main-main, salah satu pelatih yang diproyeksikan bakal menangani tim Persebaya di pentas Indonesia Super League (ISL) musim depan adalah Jacksen F. Tiago. "Ada banyak masukan, termasuk soal pelatih, sementara masih kita tampung," ujar Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian MMIB, Diar Kusuma Putra, selaku pengelola Persebaya.

Nama Jacksen mencuat, karena pelatih Timnas itu sudah akrab dengan publik sepak bola Surabaya. Selain pernah menangani tim Persebaya musim 2004-2005, pria asal Brasil itu juga cukup lama membela Persebaya. Konon, manajemen siap mengeluarkan kocek sekitar Rp 1 miliar untuk mendatangkan pelatih yang sukses membawa Persipura juara ISL itu.

"Anak-anaknya juga sekolah di Surabaya. Jadi tidak banyak pertimbangan untuk kembali lagi ke sini. Tapi sekarang dia masih ingin liburan dulu ke negaranya Brasil," ujar salah satu sumber internal Persebaya.

Selain nama Jacksen, beberapa jajaran pelatih ternama juga masuk dalam bursa pelatih Persebaya musim depan. Di antaranya, Aji Santoso dan pelatih asing yang belum pernah di Indonesia. "Memang ada juga tawaran pelatih asing. Saya lupa namanya, belum pernah di Indonesia, tapi sudah menangani beberapa klub di Asia," ucap Diar yang juga wakil Ketua Kadin Jatim ini.

Yang pasti musim depan, lanjut Diar, Persebaya tidak ingin hanya sekadar numpang lewat di ISL, "Persaingan ketat ISL ketat. Kita harus menyiapkan tim lebih tanpa melupakan konstribusi semua pemain dan pelatih yang berjasa membuat Persebaya bisa meraih prestasi seperti sekarang ini, " ujarnya.

Terkait nasib Tony Ho, ada kemungkinan tetap akan bertahan di Persebaya, namun tetap menjadi asisten pelatih. Seperti diketahui, meski di lapangan bertugas sebagai pelatih mengantikan posisi Miroslav Janu yang meninggal dunia, namun kontraknya tetap sebagai asisten pelatih. Kabarnya, pria spesialis menangani fisik pemain itu masih berlisensi B. Sedangkan di ISL, minimal pelatih harus berlisensi A.

Rencananya, jajaran pengelola dan manajemen Persebaya baru akan melakukan pembicaraan terkait persiapan tim, dua pekan mendatang. Sebab, kompetisi ISL akan bergulir kembali Januari, tahun depan. "Dua minggu lagi baru akan kita bicarakan persiapan tim, ' ujar Diar.

Sebelumnya Tony Ho mengaku pasrah jika memang dirinya harus terdepak dari Persebaya. "Yang penting saya sudah bisa memenuhi target di Persebaya. Secara prinsip, saya hanya ingin memberikan kesan baik di setiap klub. Soal ke depan belum terpikir, saya mau ke Malaysia dulu liburan sambil melatih klub mahasiwa beberapa minggu," ujarnya.

Selain merombak pelatih, kemungkinan besar kursi manajer juga akan bergeser. Sebab, manajer sekarang Bambang Pramukantoro juga menjabat sebagai ketua umum PSSI Jatim. Dikhawatirkan tidak bisa fokus menangani tim. "Saya juga terserah saja, tidak ada masalah musim depan ada manajer baru," ucap Bambang Pramukantoro
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)