Kompak dukung Dejan demi empat besar
A
A
A
Sindonews.com - Pro Duta hanya punya persiapan satu hari jelang keberangkatan ke Bontang dalam rangka tur kedua putaran II Indonesian Premier League (IPL) 2013, Selasa pagi (17/9). Mengahadap Laskar Khatulistiwa -julukan Bontang- Pro Duta berangkat dengan kekuatan 16 pemain.
Manajer anyar Pro Duta, Ansyari Lubis mengatakan, usai menggelar latihan Senin pagi dan sore, Pro Duta akan bertolak ke Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (17/9) dari Bandara Kualanamu,
Deliserdang.
Ada kabar terbaru dari Pro Duta, yakni masuknya nama eks pemain Arema IPL, Irfan Raditya. "Besok pagi berangkat dengan 16 pemain plus ofisial. Ada pemain tambahan. Dari kabar yang disampaikan
CEO (Chief Executive Officer Pro Duta Wahyu Wahab), Irfan Raditya sudah bergabung dan ikut tur ke Bontang," ujar Ansyari Lubis.
Diarsiteki pelatih anyar Dejan Antonic, Pro Duta kendati diperkuat dua penggawa anyar seperti Donny F. Siregar dan Irfan Raditya, tetap tidak akan diperkuat empat penggawanya seperti Agus Nova, Suyatno, Rahmad ,dan Faisal Azmi.
"Seperti yang diketahui, Rahmad harus menjalankan hukuman kartu merah, sedangkan tiga pemain lain masih tahap pemulihan pasca cedera," katanya lagi.
Pro Duta yang bertekad tidak lagi menderita kekalahan untuk menjaga asa ke liga tertinggi musim depan menggelar latihan perdana dengan Dejan sebagai arsitek Pro Duta di Stadion Teladan Medan, kemarin pagi.
Sementara ,mengenai sesi latihan perdananya, pelatih kelahiran 22 Januari 1969 mengatakan belum bisa menerapkan banyak hal.
"Saya baru satu hari memimpin latihan di sini. Jadi belum banyak yang bisa saya lakukan. Yang pertama sebenarnya ingin saya lakukan adalah melakukan perkenalan lebih dekat. Hal ini penting agar komunikasi antar pemain dan pelatih bisa berjalan dengan baik," bebernya.
Dejan mengaku sudah meminta bantuan Asisten Pelatih Slamet Riyadi untuk membantu beradaptasi dengan tim. "Saya sudah meminta bantuan asisten untuk mempelajari tim ini. Karena selama ini dia yang memimpin latihan. Jadi latihan yang kami gelar hari ini masih lanjutan dari pelatihan sebelumnya. Karena saya butuh waktu untuk mempelajari gaya permainan tim ini," ungkapnya.
Eks pelatih Arema IPL ini juga mengatakan bahwa secara umum pemain performa pemain Pro Duta cukup baik. "Saya cukup puas pada latihan perdana ini. Saya juga tidak ingin menggelar latihan yang berat karena kami membutuhkan banyak tenaga dalam partai tandang melawan Bontang. Jadi saya harus menjaga kondisi fisik pemain," bebernya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Pro Duta Slamet Riyadi mengaku siap mendukung program kepelatihan yang akan dicanangkan oleh Dejan Antonic. Menurutnya semua tim siap bekerja sama dengan Dejan demi perkembangan Pro Duta.
"Kami siap untuk membantu Dejan dalam tim kepelatihan. Kehadirannya juga akan sangat membantu tim ini untuk mencapai target ke empat besar," jelasnya.
Perihal metode kepelatihannya, Slamet mengatakan ada sedikit perbedaan dengan gaya kepelatihan yang dilakukan yang diterapkan Dejan. "Dia menerapkan pola latihan yang tidak kaku. Anak-anak di instruksikan untuk bermain lepas. Tapi kan dia baru satu hari memimpin latihan. Jadi kita belum bisa menyimpulkan secara keseluruhan," jelasnya.
Namun pria 38 tahun tersebut mengatakan bahwa pola permainan cepat dan menyerang yang selama ini menjadi ciri khas Pro Duta akan dipertahankan.
"Gaya permainan kaki ke kaki masih akan menjadi identitas kami. Saya lihat Dejan juga menyukai gaya permainan seperti itu. Jadi sebenarnya tidak akan banyak perubahan dengan gaya permainan
kami," pungkasnya.
Manajer anyar Pro Duta, Ansyari Lubis mengatakan, usai menggelar latihan Senin pagi dan sore, Pro Duta akan bertolak ke Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (17/9) dari Bandara Kualanamu,
Deliserdang.
Ada kabar terbaru dari Pro Duta, yakni masuknya nama eks pemain Arema IPL, Irfan Raditya. "Besok pagi berangkat dengan 16 pemain plus ofisial. Ada pemain tambahan. Dari kabar yang disampaikan
CEO (Chief Executive Officer Pro Duta Wahyu Wahab), Irfan Raditya sudah bergabung dan ikut tur ke Bontang," ujar Ansyari Lubis.
Diarsiteki pelatih anyar Dejan Antonic, Pro Duta kendati diperkuat dua penggawa anyar seperti Donny F. Siregar dan Irfan Raditya, tetap tidak akan diperkuat empat penggawanya seperti Agus Nova, Suyatno, Rahmad ,dan Faisal Azmi.
"Seperti yang diketahui, Rahmad harus menjalankan hukuman kartu merah, sedangkan tiga pemain lain masih tahap pemulihan pasca cedera," katanya lagi.
Pro Duta yang bertekad tidak lagi menderita kekalahan untuk menjaga asa ke liga tertinggi musim depan menggelar latihan perdana dengan Dejan sebagai arsitek Pro Duta di Stadion Teladan Medan, kemarin pagi.
Sementara ,mengenai sesi latihan perdananya, pelatih kelahiran 22 Januari 1969 mengatakan belum bisa menerapkan banyak hal.
"Saya baru satu hari memimpin latihan di sini. Jadi belum banyak yang bisa saya lakukan. Yang pertama sebenarnya ingin saya lakukan adalah melakukan perkenalan lebih dekat. Hal ini penting agar komunikasi antar pemain dan pelatih bisa berjalan dengan baik," bebernya.
Dejan mengaku sudah meminta bantuan Asisten Pelatih Slamet Riyadi untuk membantu beradaptasi dengan tim. "Saya sudah meminta bantuan asisten untuk mempelajari tim ini. Karena selama ini dia yang memimpin latihan. Jadi latihan yang kami gelar hari ini masih lanjutan dari pelatihan sebelumnya. Karena saya butuh waktu untuk mempelajari gaya permainan tim ini," ungkapnya.
Eks pelatih Arema IPL ini juga mengatakan bahwa secara umum pemain performa pemain Pro Duta cukup baik. "Saya cukup puas pada latihan perdana ini. Saya juga tidak ingin menggelar latihan yang berat karena kami membutuhkan banyak tenaga dalam partai tandang melawan Bontang. Jadi saya harus menjaga kondisi fisik pemain," bebernya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Pro Duta Slamet Riyadi mengaku siap mendukung program kepelatihan yang akan dicanangkan oleh Dejan Antonic. Menurutnya semua tim siap bekerja sama dengan Dejan demi perkembangan Pro Duta.
"Kami siap untuk membantu Dejan dalam tim kepelatihan. Kehadirannya juga akan sangat membantu tim ini untuk mencapai target ke empat besar," jelasnya.
Perihal metode kepelatihannya, Slamet mengatakan ada sedikit perbedaan dengan gaya kepelatihan yang dilakukan yang diterapkan Dejan. "Dia menerapkan pola latihan yang tidak kaku. Anak-anak di instruksikan untuk bermain lepas. Tapi kan dia baru satu hari memimpin latihan. Jadi kita belum bisa menyimpulkan secara keseluruhan," jelasnya.
Namun pria 38 tahun tersebut mengatakan bahwa pola permainan cepat dan menyerang yang selama ini menjadi ciri khas Pro Duta akan dipertahankan.
"Gaya permainan kaki ke kaki masih akan menjadi identitas kami. Saya lihat Dejan juga menyukai gaya permainan seperti itu. Jadi sebenarnya tidak akan banyak perubahan dengan gaya permainan
kami," pungkasnya.
(aww)