Jhon menyesal tak pukul Drouet

Sindonews.com - John Tomic mengaku menyesal tidak benar-benar melayangkan pukulan kepada Thomas Drouet ketika keduanya bertikai di luar hotel saat akan mengikuti turnamen Madrid Masters, Mei lalu. Komentar lucu ini muncul ketika pelatih Bernard Tomic tersebut frustasi setiap pernyataannya tidak pernah ditanggapi serius oleh hakim selama menjalani Pengadilan di Spanyol.

Sekarang John tidak bisa berbuat banyak ketika putusan delapan bulan penjara yang dijatuhkan hakim Pengadilan Spanyol harus dijalaninya. "Saya tahu bahwa saya tidak pernah melakukan itu, dan saya sekarang menyesali mengapa saya tidak benar-benar memukulnya, karena saya berpikir Drouet pantas menerima itu," kelas John dilansir Super Sport, Rabu (18/9/2013).

"Saya tahu dengan kondisi saya saat ini, mungkin saya akan mengalami kesulitan yang lebih pada masa depan," tambahnya.

Pria berusia 49 tahun itu mengkonfirmasi jika dirinya tidak berniat mengajukan banding atas putusan yang telah dijatuhkan Pengadilan Madrid. Langkah yang diambilnya itu dalah sebuah konsekuensi, tapi sekali lagi dia membantah sudah melakukan tindak kekerasan yang menyebabkan hidung Drouet patah akibat ditanduk oleh John.

"Dengar, saya harus mengambil konsekuensi atas putusan pengadilan. Tapi sekali lagi bahwa saya tidak melakukan itu. Insiden itu terjadi kepala beradu dengan kepala (ketika ia memukul saya), dan saya hanya berusaha untuk merangkulnya. Jadi itu merupakan kepala tabrakan ke kepala," pungkasnya.

Sejauh ini, hubungan profesional John dan Bernard Tomic tetap berjalan baik dan akan terus terjadi, kecuali petenis peringkat 50 dunia itu memecatnya.