Gagal cetak gol, Tevez justru dipuji Vialli
A
A
A
Sindonews.com - Penyerang Juventus, Carlos Tevez mendapatkan pujian dari mantan bomber Si Nyonya Tua -julukan Juventus- yakni Gianluca Vialli setelah melihat penampilannya di laga kontra Copenhagen yang berakhir imbang 1-1. Klub asal Serie A itu gagal membawa hasil positif pada laga pembuka Liga Champions, dini hari tadi.
Meski Juve gagal meraih tiga poin, namun permainan pemain asal Argentina itu telah membuat terkesan Vialli dengan koleksi dua golnya dari tiga laga selama ia berkostum Bianconeri. Vialli yang pernah memenangkan Liga Champions bersama Juve pada tahun 1996 itu mengaku senang dengan performa Tevez seperti ayng dilihatnya.
"Saya menyukai Tevez. Kinerjanya sangat positif, bahkan meski ia tidak berhasil mencetak gol. Dia selalu bergerak saat pertandingan, dan dia menciptakan beberapa peluang berbahaya. Tapi sangat disayangkan bila ia gagal mengkonversinya menjadi gol," ucap Vialli seperti dilansir Soccerway, Rabu (18/9/2013).
Pada laga tersebut Juventus sempat tertinggal lebih dulu melalui Nicolai Jorgensen di menit ke-14. Sementara meski Juve mampu mendominasi jalannya laga namun Juve hanya mampu memperkecil keadaan lewat Fabio Quagliarella yang menjadi penyelamat I Bianconeri dari kekalahan berkat gol yang dicetaknya di menit ke-54.
"Hasil ini menyisakan rasa malu. Seharusnya kemenangan di laga pembuka dapat memberi keyakinan lebih bagi para pemain. Hasil ini kurang ideal sebagai pembuka di Liga Champions musim ini," tandasnya.
Meski Juve gagal meraih tiga poin, namun permainan pemain asal Argentina itu telah membuat terkesan Vialli dengan koleksi dua golnya dari tiga laga selama ia berkostum Bianconeri. Vialli yang pernah memenangkan Liga Champions bersama Juve pada tahun 1996 itu mengaku senang dengan performa Tevez seperti ayng dilihatnya.
"Saya menyukai Tevez. Kinerjanya sangat positif, bahkan meski ia tidak berhasil mencetak gol. Dia selalu bergerak saat pertandingan, dan dia menciptakan beberapa peluang berbahaya. Tapi sangat disayangkan bila ia gagal mengkonversinya menjadi gol," ucap Vialli seperti dilansir Soccerway, Rabu (18/9/2013).
Pada laga tersebut Juventus sempat tertinggal lebih dulu melalui Nicolai Jorgensen di menit ke-14. Sementara meski Juve mampu mendominasi jalannya laga namun Juve hanya mampu memperkecil keadaan lewat Fabio Quagliarella yang menjadi penyelamat I Bianconeri dari kekalahan berkat gol yang dicetaknya di menit ke-54.
"Hasil ini menyisakan rasa malu. Seharusnya kemenangan di laga pembuka dapat memberi keyakinan lebih bagi para pemain. Hasil ini kurang ideal sebagai pembuka di Liga Champions musim ini," tandasnya.
(akr)