Polisi Singapura tangkap 14 pelaku pengatur pertandingan
A
A
A
Sindonews.com – Sebanyak 14 orang ditangkap pihak kepolisian Singapura karena diduga menjadi bagian dari anggota terorganisir yang terlibat dalam pengaturan pertandingan di sepak bola.
Singapore Police Force dan Biro investigasi Korupsi Singapura mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama, bahwa sebanyak 12 pria dan dua wanita telah ditangkap dalam operasi 12 jam yang berakhir pada Selasa dini hari.
“Mereka dicurigai menjadi bagian dari kelompok kejahatan terorganisir yang terlibat dengan kegiatan pengaturan pertandingan," kata pernyataan itu.
Badan kepolisian Eropa ‘Europol’ pada Februari lalu mengatakan telah menghancurkan jaringan ratusan game, termasuk di Liga Champions dan kualifikasi Piala Dunia.
Europol mengatakan pada waktu itu bahwa lima negara mengidentifikasi ada 380 pertandingan mencurigakan ditargetkan oleh kartel taruhan yang berbasis di Singapura. Kegiatan ilegal itu melibatkan sejumlah ke pemain, wasit dan pejabat di seluruh dunia.
"Polisi mengkonfirmasi bahwa tersangka pemimpin dan beberapa orang lain yang merupakan subjek dari investigasi yang sedang berlangsung menjadi di antara orang yang ditangkap," kata pernyataan bersama yang dikeluarkan Singapura Rabu malam.
Kepolisian tidak mengungkap warga negara ke-14 orang yang ditangkap namun menyebut mereka berusia diantara 38 tahun sampai 60 tahun.
Singapore Police Force dan Biro investigasi Korupsi Singapura mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama, bahwa sebanyak 12 pria dan dua wanita telah ditangkap dalam operasi 12 jam yang berakhir pada Selasa dini hari.
“Mereka dicurigai menjadi bagian dari kelompok kejahatan terorganisir yang terlibat dengan kegiatan pengaturan pertandingan," kata pernyataan itu.
Badan kepolisian Eropa ‘Europol’ pada Februari lalu mengatakan telah menghancurkan jaringan ratusan game, termasuk di Liga Champions dan kualifikasi Piala Dunia.
Europol mengatakan pada waktu itu bahwa lima negara mengidentifikasi ada 380 pertandingan mencurigakan ditargetkan oleh kartel taruhan yang berbasis di Singapura. Kegiatan ilegal itu melibatkan sejumlah ke pemain, wasit dan pejabat di seluruh dunia.
"Polisi mengkonfirmasi bahwa tersangka pemimpin dan beberapa orang lain yang merupakan subjek dari investigasi yang sedang berlangsung menjadi di antara orang yang ditangkap," kata pernyataan bersama yang dikeluarkan Singapura Rabu malam.
Kepolisian tidak mengungkap warga negara ke-14 orang yang ditangkap namun menyebut mereka berusia diantara 38 tahun sampai 60 tahun.
(irc)