'Roh' Tomizawa lindungi Takaaki di Misano?
A
A
A
Sindonews.com - Seri MotoGP Misano masih meninggalkan cerita, masih teringat di kepala tragedi tragis yang merenggut nyawa pebalap Jepang Shoya Tomizawa.dalam balapan Moto2, Minggu (5/9/2010) lalu. Dan seri Misano Minggu 15 Sepetember 2013 dan dominasi raihan waktu tercepat Takaaki Nakagami sepanjang sesi latihan konon dikaitkan dengan ’roh’ almarhum Shoya Tomizawa.
Pasalnya antara Takaaki dan Tomizama berteman dekat. Oleh karenanya Takaaki ingin mempersembahkan kemenangan untuk sahabatnya itu.
Hal itu dibuktikan dengan dominasinya sepanjang balapan makin terlihat . Namun, dua lap jelang terakhir performa ban pacuannya mulai kendur sehingga mudah disalip Pol Espargaro dan harus puas sebagai runner-up.
“Saya berhenti di tikungan ke 6 saat victory lap. Di situ Yukiko (ibunda almarhum Shoya) sudah menunggu. Ia akan memberi bendera Jepang bertuliskan Shoya Tomizawa. Memang gagal jadi juara, namun sang bunda merasa perjuangan saya sudah baik dan beliau bilang terima kasih. Saya menangis saat membawa bendera itu.,” ujar Takaaki seperti dilansir motorcycle-usa.
Takaaki menceritakan untuk meraih kemenangan di Misano, tak pelak ia harus mendorong motornya dengan berlebihan, “ Beberapa kali saya hampir celaka celaka. Tapi, mungkin Shoya melindungi saya dari kecelakaan itu. Saya gagal petik kemenangan pertama di Moto2, tapi saya bangga persembahkan posisi runner-up buat almarhum,” tandasnya.
Detik-detik kecelakaan maut, Misano 2010
Pasalnya antara Takaaki dan Tomizama berteman dekat. Oleh karenanya Takaaki ingin mempersembahkan kemenangan untuk sahabatnya itu.
Hal itu dibuktikan dengan dominasinya sepanjang balapan makin terlihat . Namun, dua lap jelang terakhir performa ban pacuannya mulai kendur sehingga mudah disalip Pol Espargaro dan harus puas sebagai runner-up.
“Saya berhenti di tikungan ke 6 saat victory lap. Di situ Yukiko (ibunda almarhum Shoya) sudah menunggu. Ia akan memberi bendera Jepang bertuliskan Shoya Tomizawa. Memang gagal jadi juara, namun sang bunda merasa perjuangan saya sudah baik dan beliau bilang terima kasih. Saya menangis saat membawa bendera itu.,” ujar Takaaki seperti dilansir motorcycle-usa.
Takaaki menceritakan untuk meraih kemenangan di Misano, tak pelak ia harus mendorong motornya dengan berlebihan, “ Beberapa kali saya hampir celaka celaka. Tapi, mungkin Shoya melindungi saya dari kecelakaan itu. Saya gagal petik kemenangan pertama di Moto2, tapi saya bangga persembahkan posisi runner-up buat almarhum,” tandasnya.
Detik-detik kecelakaan maut, Misano 2010
(wbs)