Bungkam Zenit, Simeone tetap realistis
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengaku tetap realistis terkait peluang timnya untuk lolos dari Grup G usai mengalahkan Zenit St Petersburg 3-1 di pertandingan pembukaan babak fase grup Liga Champions, dini hai tadi. Pada laga tersebut gol Joao Miranda membuat Atletico unggul lebih dulu, tapi Hulk menyamakan kedudukan dengan cepat sebelum Arda Turan membuat klub asal Ibukota Spanyol itu kembali unggul.
Selanjutnya Leo Baptistao mengamankan kemenangan skuad asuhan Simeone, namun meski meraih tiga poin penting. Pelatih asal Argentina itu tidak ingin besar kepala dan mengatakan bila kedua klub lain di Grup G masih mempunyai peluang yang sama untuk lanjut ke babak berikutnya.
"Bagi saya Zenit dan Porto berada dalam kompetisi ini lebih lama dan mereka mempunyai banyak pemain berpengalam dari pada kami. Dan dari apa yang saya tahu pada turnamen ini, maka peluang Zenit dan Porto masih sama," terang Simeone seperti dilansir Football-Espana, Kamis (19/9/2013).
Sementara itu Simeone memuji kinerja anak asuhnya selama 90 menit pada pertandingan dini hari tadi. "Kami mendominasi serangan dan penguasaan bola di babak pertama dan meski kami memiliki banyak peluang namun kami tidak cukup baik dalam penyelesaian. Akhirnya Zenit berkembang di paruh kedua dan kerap menyerang kami dari lini tengah serta kerap menyusahkan," tandasnya.
Selanjutnya Leo Baptistao mengamankan kemenangan skuad asuhan Simeone, namun meski meraih tiga poin penting. Pelatih asal Argentina itu tidak ingin besar kepala dan mengatakan bila kedua klub lain di Grup G masih mempunyai peluang yang sama untuk lanjut ke babak berikutnya.
"Bagi saya Zenit dan Porto berada dalam kompetisi ini lebih lama dan mereka mempunyai banyak pemain berpengalam dari pada kami. Dan dari apa yang saya tahu pada turnamen ini, maka peluang Zenit dan Porto masih sama," terang Simeone seperti dilansir Football-Espana, Kamis (19/9/2013).
Sementara itu Simeone memuji kinerja anak asuhnya selama 90 menit pada pertandingan dini hari tadi. "Kami mendominasi serangan dan penguasaan bola di babak pertama dan meski kami memiliki banyak peluang namun kami tidak cukup baik dalam penyelesaian. Akhirnya Zenit berkembang di paruh kedua dan kerap menyerang kami dari lini tengah serta kerap menyusahkan," tandasnya.
(akr)