Adu kesaktian bintang Liga Super

Sindonews.com - Persipura Jayapura sebagai kampiun Indonesia Super League (ISL) 2012/2013, bertekad amankan rekor tidak pernah terkalah saat berlaga di Stadion Mandala, Jayapura. Tekad tersebut juga diusung saat bertemu tim ISL All-Star dalam laga Perang Bintang, Sabtu sore (21/9).

Dari 34 laga di ISL, Persipura memang hanya mengalami dua kali kekalahan saat partai tandang. Kekalahan pertama, saat dijamu Barito Putra di Stadion Demang Lehman, Martapura, Banjarmasin, 25 Juli lalu, gol bunuh diri Otavio Dutra mematahkan rekor tidak terkalahkan Persipura dalam 27 pertandingan di ISL.

Adapun kekalahan kedua Persipura terjadi pada partai ke- 31 ISL di kandang Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, (1/9). Persipura yang saat itu sudah dipastikan keluar sebagai juara ISL musim kompetisi 2012/2013, dipaksa mengalami kekalahan keduanya lewat gol tunggal Mario Alejandro Costas.

Rekor tidak terkalahkan saat berlaga di depan suporter fanatiknya di Papua, akan terus dijaga Boaz Solossa dkk saat berhadapan dengan skuad All Star ISL. Janji menurunkan komposisi juara yang dimiliki tim Muara Hitam, julukan Persipura, disampaikan tim kepelatihan juara tiga kali ISL tersebut pada periode 2008/2009, 2010/2011, dan teranyat 2012/2013.

"Secara tim, kami akan menurunkan seluruh pemain-pemain terbaik yang kami miliki. Di mana seperti di antaranya Boaz, Zah Rahan. Untuk Zah Rahan, ini akan menjadi pertandingan perpisahannya dengan Persipura. Karena di musim mendatang, Zah Rahan sudah tidak lagi bersama kami," ungkap asisten pelatih Persipura, Chris Leo Yarangga, di Stadion Mandala, Jayapura.

Chris yang menggantikan Jacksen F. Tiago dalam sesi jumpa pers pra pertandingan, karena Jacksen masih terbang dari Brasil menuju Papua, menegaskan tim All Star adalah skuad yang harus diwaspadai. 19 pemain yang tergabung dalam tim All Star menurutnya, adalah pemain-pemain terbaik ISL yang tentunya akan memberikan perlawanan ketat bagi Persipura.

"Skuad tim All-Star di isi oleh pemain-pemain terbaik. Mereka pantas menjadi lawan kami yang berstatus sebagai juara ISL musim ini. Untuk itu kami sudah mempersiapkan pertandingan ini dengan semaksimal mungkin. Karena kami yakin, tim All-Star akan menyulitkan kami besok," papar Cris.

Tim All Star sendiri hanya memiliki satu hari masa persiapan jelang laga Perang Bintang kontra Persipura. Akan tetapi, kondiri tersebut tidak menyurutkan semangat tim yang yang akan dikomandoi Benny Dollo tersebut untuk memberikan kekalahan pertama Persipura di kandang sendiri. Ke-19 pemain yang dipanggil pun, terlihat serius dalam melakoni persiapan jelang laga Perang Bintang.

"Pertandingan besok untuk penghormatan Persipura sebagai juara ISL. Semoga menjadi pertandingan yang menarik dan menghibur bagi pecinta sepak bola bola di tanah Papua dan pecinta sepak bola di Indonesia khususnya," jelas asisten pelatih tim All-Star, Alan Hafiludin.

"Untuk persiapan pertandingan nanti, sekarang tinggal kami menyatukan saja. Hanya menjalani satu kali latihan sebagai persiapan, saya merasa hal tersebut tidaklah menjadi sebuah masalah. Karena banyak juga pemain yg sudah kumpul di timnas," sambung Alan.

Tidak hanya Alan, sikap optimistis bisa menyulitkan Persipura juga disampaikan bomber tim All-Star, Sergio van Dijk. Penyerang Persib Bandung yang duduk sebagai pencetak gol terbanyak ISL di bawah Boaz dengan mengemas 21 gol, berharap bisa menyumbangkan gol untuk tim All Star.

"Mudah-mudahan saja saya bisa mencetak gol dalam pertandingan besok. Tapi menurut saya, itu tidak akan berjalan dengan mudah. Karena Persipura adalah tim juara. Dan juga ditempati pemain-pemain terbaik Indonesia seperti Boaz. Persipura juga memiliki penjaga gawang dan pemain tengah yang bagus," jelas Van Dijk.

Perakiraan Susunan Pemain ;

Persipura Jayapura (4-3-3) ;

Yoo Jae Hoon (gk); Otavio Dutra, Bio Pauline, Ricardo Salampesy, Ruben Sanadi; Imanuel Wanggai, Zah Rahan Krangar; Ian Louis Kabes, Boaz Sollosa, Patrick Wanggai

Pelatih ; Jacksen F Tiago

All Star ISL (4-4-2) ;

I Made Wirawan (gk); M. Roby, Victor Igbonefo, Da Won Ha, Tony Sucipto; Lancine Kone, Ahmad Bustomi, Matsunaga Shohei, Zulham Zamrun; Emmanuel Kenmogne, Sergio van Dijk

Pelatih; Benny Dollo