Steele terkenang masa sparing dengan Ken Norton
A
A
A
Sindonews.com - Mantan petinju profesional Amerika Serikat, Richard Steele, mengaku tidak bisa melupakan kenangannya bersama legendaris tinju, Ken Norton, yang meninggal dunia dalam usia 70 tahun pada 18 September kemarin.
Steele mengawali kisahnya dengan menuturkan bahwa kali pertama dia bertemu dengan almarhum di North Carolina dalam acara All Marine Corps Championship pada 1963. "Kami menang di divisi kami masing-masing. Ken memenangkan kelas berat dan saya di kelas menengah," kenangnya, seperti dikutip Fight News.
Selepas kejuaraan tersebut, Steele dan Norton pergi ke California untuk mengikuti seleksi Olimpiade 1964. Namun, mereka berdua mengalami kegagalan. Selanjutnya, mereka pun melanjutkan karirnya di tingkat amatir di West Coast, AS. "Saya meraih prestasi pada 1965, dan memutuskan masuk dunia proefsional pada 1966 di Los Angeles," ujar Steele.
Ketika di dunia profesional, Steele ditangani oleh pelatih legendaris, Eddie Futch. Dan pada suatu ketika, Futch pernah melontarkan pertanyaan kepada Steele, apakah Steele kenal dengan Norton. "Saya katakan, 'Ya, saya menegenalnya, saya pernah bertinju bersama selama empat tahun di korps marinir'. Dan saya katakan kepadanya jika dia (Norton) adalah neraka bagi semua lawannya."
Mendengar jawaban Steele, Futch memberitahukan kepada anak didiknya itu bahwa dirinya juga diminta untuk menjadi pelatih Norton. Mengetahui kenyataan itu, Steele pun senang. "Sekali lagi saya berada dalam tim yang sama dengannya," ungkap pria yang kini berusia 69 tahun tersebut.
Meskipun Steele lebih kecil dari Norton, namun pelatih Futch selalu memintanya untuk menjadi mitra tanding Norton. Setelah satu tahun berada di bawah bimbingan Futch, Steele pernah dirobohkan Norton dalam satu sparing. "Saya bangkit dan menyelesaikan sparing, dan saya berkata bahwa itu merupakan kali pertama saya roboh di atas kanvas," ujar Steele.
"Saya kemudian menyadari bukan saja ukuran Ken dua kali lebih besar dari saya, tapi saya mendapat banyak pelajaran dari yang saya pikirkan. Dan itu merupakan hari terakhir kami melakukan sparing."
Steele mengawali kisahnya dengan menuturkan bahwa kali pertama dia bertemu dengan almarhum di North Carolina dalam acara All Marine Corps Championship pada 1963. "Kami menang di divisi kami masing-masing. Ken memenangkan kelas berat dan saya di kelas menengah," kenangnya, seperti dikutip Fight News.
Selepas kejuaraan tersebut, Steele dan Norton pergi ke California untuk mengikuti seleksi Olimpiade 1964. Namun, mereka berdua mengalami kegagalan. Selanjutnya, mereka pun melanjutkan karirnya di tingkat amatir di West Coast, AS. "Saya meraih prestasi pada 1965, dan memutuskan masuk dunia proefsional pada 1966 di Los Angeles," ujar Steele.
Ketika di dunia profesional, Steele ditangani oleh pelatih legendaris, Eddie Futch. Dan pada suatu ketika, Futch pernah melontarkan pertanyaan kepada Steele, apakah Steele kenal dengan Norton. "Saya katakan, 'Ya, saya menegenalnya, saya pernah bertinju bersama selama empat tahun di korps marinir'. Dan saya katakan kepadanya jika dia (Norton) adalah neraka bagi semua lawannya."
Mendengar jawaban Steele, Futch memberitahukan kepada anak didiknya itu bahwa dirinya juga diminta untuk menjadi pelatih Norton. Mengetahui kenyataan itu, Steele pun senang. "Sekali lagi saya berada dalam tim yang sama dengannya," ungkap pria yang kini berusia 69 tahun tersebut.
Meskipun Steele lebih kecil dari Norton, namun pelatih Futch selalu memintanya untuk menjadi mitra tanding Norton. Setelah satu tahun berada di bawah bimbingan Futch, Steele pernah dirobohkan Norton dalam satu sparing. "Saya bangkit dan menyelesaikan sparing, dan saya berkata bahwa itu merupakan kali pertama saya roboh di atas kanvas," ujar Steele.
"Saya kemudian menyadari bukan saja ukuran Ken dua kali lebih besar dari saya, tapi saya mendapat banyak pelajaran dari yang saya pikirkan. Dan itu merupakan hari terakhir kami melakukan sparing."
(nug)